Sandiaga sayangkan banyak yang tak mengikutinya menjual dolar demi Rupiah
Merdeka.com - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengajak masyarakat Indonesia bahu membahu membantu pemerintah menahan anjloknya nilai tukar Rupiah. Salah satu cara yang dilakukan Sandiaga adalah menjual dolar miliknya.
Dia meyakini cara itu bisa berdampak efektif terhadap penguatan nilai tukar Rupiah. "Saya kemarin menukarkan 30 persen dari portfolio flash saya ke Rupiah. Alhamdulillah harga sekarang Rupiah lebih jinak," ungkap Sandiaga Uno usai menjadi pembicara di seminar bertajuk 'Menjadi Pengusaha Milineal Berskala Nasional' di Sanur, Denpasar, Sabtu (8/9) malam.
Namun pendiri Saratoga Investama ini menyayangkan lantaran aksinya itu tidak diikuti banyak pengusaha dan pejabat. Dia sempat bertanya pada petugas di tempat penukaran valuta asing atau money changer.
"Kelihatannya banyak yang tidak mengikuti. Saya tanya ke pedagang money changer valuta asing. Pak, banyak tukar Rupiah ke Dolar atau Dolar ke Rupiah? Ternyata banyakan yang tukar Rupiah ke dolar," katanya.
Dari situ Sandiaga menganalisa terjadinya krisis kepercayaan di masyarakat terhadap masa depan mata uang Rupiah. Ini harus diselesaikan dan tidak bisa dibiarkan.
"Mereka tidak percaya, nah ini yang harus kita kembalikan. Bahwa ekonomi kita punya potensi untuk berkembang. Jangan sampai ada krisis kepercayaan. Itu mungkin jawabannya," tegas Sandiaga.
Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno mengumumkan bahwa dirinya sudah menukarkan aset dolar yang dimilikinya ke rupiah. Namun, Sandiaga menilai pengumuman dan ajakan mengkonversikan dolar ke rupiah kemarin belum manjur untuk mengajak masyarakat.
Demi menggencarkan ajakannya, Sandi hari ini secara simbolik menukarkan langsung sebagian kecil dari mata uang dolar miliknya ke tempat penukaran uang di kawasan Senayan.
"Kemarin kurang nendang dampaknya, waktu saya cuma bilang saya tukar. Kayaknya kita perlu pencitraan seperti ini. It's ok, kalau politisi bilangnya pencitraan, ya pencitraan, tapi ini simbolis menunjukkan bahwa kita bisa melakukan, berapa jumlahnya terserah kita, tapi ini bentuk daripada kepedulian kita," kata dia usai menukarkan dolar di salah satu money changer di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (6/9).
Sandi mengungkapkan, jumlah uang dolar yang dia tukarkan secara simbolik adalah sebesar USD 1.000. Dia mengaku sudah mengkonversikan sebanyak 40 persen dari aset dolar yang ia miliki.
"saya menukarkan hampir 40 persen dari holding saya, jadi bisa cek LHKPN saya, saya enggak mau ria ya. Jadi cek saja berapa. Sekarang total holding saya yang rupiah sudah 95 persen. Ini enggak pernah saya pegang rupiah sebanyak ini," tuturnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTernyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ayat seribu dinar memiliki banyak keistimewaan. Amalkan bacannya setiap hari.
Baca SelengkapnyaMeski membeli makanan dengan uang mainan, pria ini menyambut sang nenek dengan rendah hati
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaTernyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaBikin sedih, begini kisah nenek penjual kue yang ditipu pembeli dengan uang palsu.
Baca Selengkapnya