Sampai mati tak mau langgar UU, CT minta Newmont-Freeport tunduk
Merdeka.com - Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data perdagangan dua bulanan. Data terbaru menunjukkan neraca Mei 2014 surplus USD 69,9 juta. Faktor utama situasi positif ini karena meredanya arus barang impor untuk mencukupi kebutuhan Ramadan serta Lebaran
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung sumringah dengan data terbaru yang dilansir BPS. Menurutnya, kinerja ekspor bisa lebih positif jika proses renegosiasi kontrak karya perusahaan tambang selesai.
"Kita tahu ekspor kita sektor pertambangan sebagai yang utama, makanya kita ingin sekali mempercepat proses renegosiasi dengan sektor minerba yang ada, karena jika sudah selesai ekspornya akan besar luar biasa, kita kan tahu stoknya Freeport, Newmont berapa," ujar Chairul Tanjung di Istana Negara, Rabu (2/7).
Mantan ketua komite ekonomi nasional (KEN) ini mengaku tidak mudah menyelesaikan renegosiasi kontrak karya perusahaan tambang. Salah satunya karena ngototnya perusahaan tambang meminta keringanan dan diperbolehkan tetap mengekspor bahan mineral mentah.
Chairul Tanjung mengklaim tidak memberikan restu bagi perusahaan tambang untuk mengekspor bahan mentah. Sebab itu melanggar aturan dalam UU no.9 tahun 2009 tentang minerba.
Sebaliknya, bos CT Corps ini justru meminta semua perusahaan tambang, termasuk Freeport dan Newmont, untuk tunduk aturan hukum Indonesia. "Saya tidak mau melanggar UU, kalau kamu meminta saya melanggar UU, sampai mati saya tidak akan melakukannya. Justru dia yang harus ikut UU," tegasnya.
Sebelumnya, Perusahaan tambang, PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) resmi mengajukan gugatan arbitrase internasional terhadap Pemerintah Indonesia terkait dengan larangan ekspor mineral pada the International Center for the Settlement of Investment Disputes.
Dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, larangan tersebut telah mengakibatkan dihentikannya kegiatan produksi di tambang Batu Hijau dan menimbulkan kesulitan dan kerugian ekonomi terhadap para karyawan PTNNT, kontraktor, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Mereka berkilah, pengenaan ketentuan baru terkait ekspor, bea keluar, serta larangan ekspor konsentrat tembaga harusnya dimulai Januari 2017, sesuai kontrak Kontrak Karya (KK) dan perjanjian investasi bilateral antara Indonesia dan Belanda.
"Kami telah melakukan berbagai upaya terbaik selama enam bulan terakhir untuk menyelesaikan isu ekspor melalui komitmen atas dasar niat baik untuk mendukung kebijakan Pemerintah, PTNNT belum dapat meyakinkan Pemerintah bahwa KK berfungsi sebagai rujukan dalam menyelesaikan perbedaan yang ada," ujar Presiden Direktur PTNNT Martiono Hadianto dalam rilisnya, Selasa (1/7).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaDiapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman
Intip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca SelengkapnyaJokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia
Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaPenampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng
Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca SelengkapnyaPunya Cadangan Mineral Terbesar di Dunia, Indonesia Jadi Tujuan Ekspansi Perusahaan Finlandia
Metso juga telah mendapatkan pesanan ulang untuk teknologi filtrasi tailing yang berkelanjutan pada proyek tambang nikel laterit baru Zhejiang Huayou Cobalt Co.
Baca SelengkapnyaAHY Sebut Presiden Jokowi Jalankan Hilirisasi Perekonomian Warisan dari Pemerintahan SBY
Selain itu, industri pertambangan juga diwajibkan untuk membangun smelter di lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku.
Baca SelengkapnyaData BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter
Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Pastikan Suplai Avtur Penuhi Kebutuhan Masa Mudik
Nicke Widyawati memastikan kesiapan dan ketersediaan pasokan bahan bakar Avtur.
Baca Selengkapnya