Saling klaim kemenangan Prabowo-Jokowi bawa Rupiah melemah
Merdeka.com - Awal pekan ini, laju nilai tukar Rupiah diperkirakan mulai kembali terdepresiasi seiring penguatan Yen dan anjloknya Euro. Anjloknya Euro disebabkan sentimen negatif dari sektor keuangannya di mana dinilai masih ada potensi default kredit atau gagal bayar.
Analis Trust Securities, Reza Priyambada, memprediksi laju Rupiah akan berada di bawah level support Rp 11.598 per USD. "Walau telah mengalami penurunan tajam, namun, belum terlihat adanya potensi rebound sehingga tetap selalu waspadai potensi penurunan lanjutan. Rp 11.643-11.618 (kurs tengah BI)," ujarnya dalam riset hariannya, Jakarta, Senin (14/7).
Di sisi lain, bila dikaitkan dengan pilpres, maka sentimen dari saling klaim kemenangan antara 2 kubu memberikan ketidakpastian baru sehingga para pelaku pasar lebih memilih untuk menahan diri dan cenderung melakukan pengamanan posisi.
Sebelumnya, akhir pekan kemarin (11/7) nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah 15 poin menjadi Rp 11.640 per USD dari posisi terakhir sebelumnya, Rp 11.625 per USD.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Efek Jokowi: Prabowo-Gibran Satu Putaran, Suara Parpol Pendukung Meroket
Kemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Naikkan Rasio Pajak Jadi 16 Persen, Begini Langkah Bakal Ditempuh
Prabowo menilai, rasio pajak indoensia masih jauh lebih rendah dibanding negara-negara tetangga, semisal Malaysia, Thailand hingga Kamboja.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca Selengkapnya