Saingan makin banyak, harga Avanza akan didiskon
Merdeka.com - Kendati volume penjualan Toyota Avanza stabil di angka 16.000 unit per bulan, diakui pangsa pasar mengalami penurunan. Dua tahun lalu, mobil andalan PT Toyota Astra Motor itu menguasai lebih dari 50 persen segmen low Multi Purpose Vehicle (MPV). Kini, kue mereka turun menjadi 49,4 persen.
Presiden Direktur Toyota Astra Motor Johnny Darmawan menilai, situasi ini wajar. Apalagi kompetitor rajin mengeluarkan mobil baru sejenis untuk menggerogoti penjualan Avanza. Di antaranya yang paling serius adalah Suzuki Ertiga atau Nissan Evalia.
Masalahnya, pergerakan pasar kendaraan roda empat di Indonesia secara umum tidak berubah. Masih di kisaran penjualan 120.000 unit per bulan.
"Pesaing banyak lagi akan masuk. Bahwa kita untuk penjualan Avanza sebenarnya meningkat, tapi peningkatan tidak sebesar pergerakan pasar," kata Johnny di Jakarta, Minggu (9/3).
Jika menilik data, Avanza diklaim Toyota masih sangat diminati di seluruh Indonesia. Selama triwulan IV 2013, penjualan mobil akrab disebut 'Baby Kijang' itu justru melonjak melampaui 20.000 unit.
Johnny mengaku pihaknya hendak mempertahankan kinerja penguasa pasar low MPV selama 9 tahun terakhir itu. Dia melihat kompetitor melancarkan strategi diskon harga.
Belum lagi hadirnya mobil murah ramah lingkungan (LCGC) yang sejak awal memang menyasar segmen pembeli Avanza, yakni konsumen mobil pertama (new entry).
Toyota berencana menerapkan pula langkah banting harga untuk menggenjot penjualan, tapi tidak sebanyak para pesaing. Kebijakan seperti ini justru menguntungkan konsumen karena memperoleh banyak pilihan kendaraan.
"Tidak bisa kita bermain tanpa diskon, bohong saya kalau bilang begitu. Cuma kalau pesaing banting harga X ditambah alpha, kita banting sekian X saja," ungkap Johnny.
Avanza seri terbaru misalnya All New 1.3 G dibanderol Rp 184 juta on the road. Dengan rencana diskon, harganya berpeluang lebih murah bagi konsumen.
Khusus untuk LCGC yang dijual di bawah Rp 100 juta, Johnny melihatnya belum terlalu mengancam. Akan tetapi, bila nanti mobil murah itu semakin populer di pasaran, dia melihat segmen MPV memang akan berubah proporsinya.
Sejauh ini, total penjualan seluruh merek LCGC di pasaran Indonesia sebanyak 13.000 unit per bulan. Merek mobil murah yang populer misalnya Toyota Agya, Daihatsu Ayla, atau Honda Brio Satya.
"Apakah Avanza akan tergerus LCGC, bisa iya, bisa enggak. Kita belum bisa bilang sekarang. Kita di Toyota tetap mengawasi indikator pergerakan market yang diambil LCGC," cetusnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Ini Penyebab Avanza Terbalik Bikin Macet Jalan Sudirman Pagi Tadi
akibat kecelakaan tersebut mobil yang dikemudikan terbalik dan mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaSimak Harga Suzuki All New Ertiga, MPV Terjangkau dengan Kenyamanan Ekstra
Identik dengan mobil keluarga, Suzuki All New Ertiga hadir menjadi salah satu mobil MVP yang diminati di Indonesia. Berikut spesifikasi dan harganya.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran
Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca Selengkapnya10 Mobil Hybrid Paling Laris 2023, Irit Bensinnya Bikin Takjub
Mobil hybrid makin populer di Indonesia sejak era elektrifikasi. Volume penjualannya tumbuh hingga mencapai hampir 70 ribu unit di tahun ini.
Baca SelengkapnyaHarga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTop 3 Mobil Hybrid Toyota Paling Laris Tahun Ini
Total penjualan mobil hybrid Toyota mencapai 33.603 unit per November, meraih pangsa pasar 54,3 persen di pasar otomotif Indonesia.
Baca SelengkapnyaSegini Jumlah Wuling BinguoEV yang Dipesan dalam Waktu Sebulan
Wuling Indonesia meraih volume pemesanan mobil listrik terbaru, BinguoEV, sebanyak 3.000 unit dalam waktu satu bulan sejak pre-sale dibuka 16 November.
Baca Selengkapnya