Rusia makin minati tepung kelapa asal Sulawesi Utara
Merdeka.com - Permintaan tepung kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari Rusia terus meningkat setiap bulannya.
"Pada bulan Maret 2016 tepung kelapa yang diekspor ke Rusia sebanyak 130 ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar USD 191.549," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, Jenny Karouw seperti ditulis Antara Manado, Selasa (19/4).
Dia mengatakan, Rusia merupakan potensi pasar ekspor tepung kelapa Sulut saat ini dan harus dimanfaatkan dengan baik oleh petani dan pengekspor yang ada di daerah. Petani dan pegekspor harus jeli melihat pasar dan menjaga kualitas dan kuantitas produk.
Tepung kelapa asal Sulut memang telah melalui proses yang cukup panjang dengan menggunakan teknologi sehingga menghasilkan produk yang berkualitas.
"Jika produk tepung kelapa Sulut tidak berkualitas pasti tidak dilirik pasar luar negeri," jelasnya.
Saat ini, tepung kelapa Sulut bukan hanya di Rusia tapi hampir sebagian besar negara di dunia baik di Asia, Eropa, Amerika maupun Afrika.
Dia berharap pengekspor akan selalu menjaga pasar agar tidak beralih ke daerah lain.
"Dalam menjaga pasar luar negeri harus memperhatikan kualitas dan kuantitas produk serta waktu pengiriman jangan sampai terlambat. Jangan sekali-kali mengecewakan buyers atau pembeli karena sekali dikecewakan, tidak akan mungkin pembeli iternasional untuk kembali lagi," jelasnya.
Tepung kelapa merupakan salah satu produk turunan kelapa yang menjadi andalan Sulut saat ini. Industri tepung kelapa di Sulut berada di Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Utara.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi
Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaJepang Gempa Magnitudo 7,4, Rusia Keluarkan Peringatan Tsunami Bagi Warga Sakhalin
Gelombang setinggi 0,3 meter dari Teluk Ussuri diperkirakan akan tiba di pantai Vladivostok sekitar pukul 19.36.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaLusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaTsunami Hantam Jepang Setelah Digucang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo
Pemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang
Presiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaProduk Kayu Lapis Asal Temanggung Berhasil Merambah Pasar Internasional
Sebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca Selengkapnya