Rusia diminta bangun hanggar Sukhoi di Indonesia
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) meminta pemerintah Rusia membangun fasilitas perbaikan dan perawatan (hanggar) pesawat Sukhoi Superjet (SSJ-100) di Indonesia. Langkah ini diperlukan mengingat pesawat Sukhoi sudah mulai beroperasi di Indonesia.
Pembangungan hanggar tersebut dimaksudkan agar perawatan dan perbaikan pesawat Sukhoi bisa dilakukan di dalam negeri. Terlebih, saat ini tenaga ahli untuk perawatan dan perbaikan pesawat SSJ-100 didatangkan dari Rusia atau pesawat tersebut dibawa ke Rusia.
"Saya minta Rusia tidak hanya menjual pesawat, tapi siapkan juga fasilitas pendukung seperti bengkel dan spare part untuk pesawat ini. Sukhoi harus belajar dari Toyota," kata Direktur Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara Diding Sunardi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (28/2).
Diding menyebutkan maskapai penerbangan Sky Aviation sebagai pengguna pesawat Sukhoi SJ-100 pertama di Asia Pasifik harus melakukan training atau pelatihan pilotnya di Rusia agar bisa menerbangkan pesawat tersebut.
"Mereka (Sky Aviation) kirim pilotnya ke Rusia untuk pelatihan. Simulator Sukhoi hanya ada dua, yaitu di Moskow, dan Venice (Italy)," tuturnya.
Sebelumnya, Sky Aviation resmi mendatangkan 1 unit pesawat SUkhoi Superjet 100 buatan Rusia yang pernah menabrak Gunung Salak saat joy flight tahun lalu. Pesawat ini rencananya akan menggarap pasar Indonesia Timur dan berbasis di Makassar. Sky memesan 12 unit pesawat yang akan didatangkan bertahap. Sky akan mendatangkan 5 unit pada tahun ini, dan sisanya didatangkan bertahap hingga 2015.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat
Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaJokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia
Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaKereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaFOTO: Gagah, Ini Gaya Putin Terbangkan Pesawat Supersonik Pengebom Nuklir Rusia
Setelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.
Baca SelengkapnyaPesaswat Boeing 737 Max 9 Dilarang Terbang Buntut Copotnya Jendela Setelah Take Off
Harga pesawat Boeing baru berkisar antara USD89 juta hingga USD440 juta atau setara Rp1,3-Rp6,8 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca Selengkapnya