Rusia dan AS Hadir Fisik di Pertemuan G20 Jalur Keuangan di Bali Pekan Depan
Merdeka.com - Kegiatan Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) Meeting G20 ketiga akan diadakan di Bali, 11-17 Juli 2022 dengan format hybrid.
Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo menyebut, mayoritas perwakilan negara anggota G20, termasuk Rusia dan Amerika Serikat akan hadir dalam pertemuan tersebut. Dalam pertemuan ini juga akan disampaikan beberapa hasil laporan sementara dari sejumlah topik di jalur keuangan.
"Kalau dilihat negaranya hanya satu negara dari member G20 yang hadir secara secara virtual yaitu China, selebihnya akan hadir secara fisik," kata Dody konferensi pers, Kamis (7/7).
Dody menyebut, pertemuan ketiga tingkat menteri keuangan dan gubernur sentral ini adalah agenda besar setelah pertemuan pertama di Jakarta pada Februari dan kedua di New York pada April.
Sementara, secara garis besar rangkaian kegiatan FMCBG Meeting G20 akan dibagi menjadi tiga yaitu 3rd Finance and Central Bank Deputies Meeting (FCBD) berlangsung 13-14 Juli 2022.
Kemudian, 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) berlangsung 15 - 16 Juli 2022. Selanjutnya, juga akan dilaksanakan side Event yang berlangsung pada 11-17 Juli 2022.
Adapun peserta G20 yang hadir pada pertemuan minggu depan tidak hanya delegasi dari negara anggota G20, melainkan juga beberapa undangan seperti negara non-G20 serta lembaga multilateral development bank (MDBs).
69 Delegasi Siap Hadir Fisik
Dari total 71 undangan, hanya 69 delegasi yang siap hadir secara fisik. Total yang hadir dalam pertemuan tersebut sebanyak 447 orang hadir fisik, sedangkan 82 orang hadir secara virtual.
Dalam pertemuan pekan depan, menurut dia, akan disampaikan laporan sementara untuk beberapa topik pembahasan jalur keuangan.
Kendati begitu, Dody mengatakan sudah ada topik yang mencapai kesepakatan, di antaranya pembentukan dana perantara sektor kesehatan untuk mengumpulkan dana persiapan pandemi, dan pembentukan trust fund di bawah Dana Moneter Internasional (IMF).
"Paling tidak disampaikan juga bahwa dalam pembahasan global health sudah keluar sebagai kesepakatan besar, kemudian terkait dana untuk mengatasi permasalah green, health dan juga permasalahan balance of payment sudah dibentuk trust fund-nya oleh IMF, ini paling tidak dua hasil yang sudah nyata yang dilakukan presiden Indonesia," pungkas Dody.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaDebat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaAirlangga optimis Prabowo menguasai debat karena berkaitan dengan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.
Baca Selengkapnya