Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan Listrik Negara (PLN) memutuskan untuk mengangkat sejumlah direksi baru. Selain itu, PLN juga mengubah nomenklatur jabatan dan pengalihan tugas.

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka, mengatakan perseroan memutuskan mengangkat Muhammad Ikbal Nur sebagai Direktur Perencanaan Korporat. Bob Sarir sebagai Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan. Rudy Hendra Prastowo sebagai Direktur Energy Primer. Muhammad Ikhsan Asaad sebagai Direktur Mega Project.

Selain itu RUPS juga mengalihkan penugasan Syofvi Felienty Roekman semula Direktur Perencanaan Korporat menjadi Direktur Human Capital dan Management. Wiluyo Kusdwiharto semula Direktur Bisnis Regional Sumatera menjadi Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan. Syamsul Huda semula Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan menjadi Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara.

Dengan penetapan ini maka susunan direksi PLN menjadi:

1. Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN

2. Darmawan Prasodjo sebagai Wakil Direktur Utama PLN

3. Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan.

4. Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Human Capital dan Management.

5. Muhammad Ikbal Nur sebagai sebagai Direktur Perencanaan Korporat.

6. Bob Sarir sebagai Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan.

7. Rudy Hendra Prastowo sebagai Direktur Energy Primer.

8. Muhammad Ikhsan Asaad sebagai Direktur Mega Project.

9. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan;

10. Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara.

11. Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa,Madura dan Bali.

"Keluarga Besar PLN mengucapkan selamat bertugas dan akan mendukung penuh penetapan RUPS PLN," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (14/5).

PLN, lanjutnya, akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air, serta mengejar target ratio elektrifikasi 100 persen.

Pelanggan PLN Sudah Bisa Dapat Diskon dan Gratis Tarif Listrik Mei

Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan penyaluran stimulus Covid-19 berupa listrik gratis dan diskon listrik bulan Mei dapat berjalan lancar. Stimulus ini diberikan pemerintah untuk meringankan dampak ekonomi masyarakat akibat pandemi virus Covid-19.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka menyatakan bagi pelanggan pascabayar, listrik gratis dan diskon listrik langsung mengurangi tagihan rekening listrik bulan Mei. Sementara untuk 11,8 juta pelanggan prabayar, token listrik bulan Mei 2020 sudah bisa diakses melalui website www.pln.co.id atau layanan whatsapp nomor 08122 123 123.

"Kami mengimbau seluruh pelanggan prabayar yang berhak mendapatkan stimulus ini dapat mengambil tokennya melalui website ataupun layanan Whatsapp yang telah disediakan," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Kamis (14/5).

Made menjelaskan saat ini terdapat empat golongan yang terjangkau dalam kebijakan listrik gratis dan diskon listrik PLN. Meliputi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA digratiskan selama 3 bulan, terhitung April – Juni, pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA Subsidi diberikan diskon 50 Persen selama 3 bulan, terhitung April – Juni, pelanggan bisnis kecil (B1) daya 450 VA digratiskan selama 6 bulan, terhitung Mei – Oktober, dan pelanggan industri kecil (I1) daya 450 VA digratiskan selama 6 bulan, terhitung Mei – Oktober.