Rupiah melemah, investasi rumah tipe 36 dinilai paling tepat
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Maryono mengatakan rumah tipe 36 dinilai menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat untuk berinvestasi di sektor properti. Sebab, kenaikan harga rumah tipe ini lebih stabil dan tinggi dibandingkan tipe-tipe lainnya.
Dia menjelaskan, berdasarkan House Price Index (HPI) BTN, indeks harga rumah tipe 36 pada kuartal II-2018 sebesar 167,74 atau tumbuh 8,40 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Sedangkan indeks harga rumah tipe 45 berada pada posisi 143,97 atau naik 5,51 persen (yoy) dan indeks harga rumah tipe 70 sebesar 141,20 atau 6,6 persen (yoy).
"Rumah tipe 36 merupakan pilihan menarik untuk investasi karena memiliki kenaikan indeks harga tertinggi dibandingkan tipe lainnya," ujar dia di Menara BTN, Jakarta, Kamis (13/9).
Sementara itu, Direktur BTN Maherlan Prabantarikso menyatakan, meski kondisi ekonomi tengah mengalami ketidakstabilan akibat pengaruh global, namun minat investasi di sektor properti masih terbilang tinggi, jika dibandingkan dengan sektor lain.
Namun, dia tetap berharap kondisi ekonomi Indonesia, khususnya nilai tukar rupiah, bisa segera pulih. Dengan demikian diharapkan sektor properti bisa kembali menggeliat di tahun depan.
"Terdampak (kondisi ekonomi) tetapi orang masih senang berinvestasi di properti. Investasi di properti kan semakin beragam. Jadi memang masih menjadi pilihan utama," tandas dia.Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaIncar Generasi Milenial, Cicilan Rumah Baru Ini Rp1,8 Juta per Bulan
Saat ini, tren permintaan properti oleh generasi milenial tengah mengalami lonjakan. Minat generasi milenial dalam membeli rumah tapak mencapai 64,4 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaKini Miliki Hunian Mewah dengan Property yang Serba Wah, Intip Potret Perbandingan Kediaman Lama Sensen dan Lala Dulu dan Sekarang
Bukan tanpa alasan, baru-baru ini keduanya memamerkan rumah mewah mereka yang bernilai miliaran rupiah, sangat berbeda dari rumah mereka sebelumnya.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaInsentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPengembang Incar Milenial untuk KPR Rumah di Bawah Rp1 Miliar, Cicilan Rp4 Juta per Bulan
Dengan pilihan cicilan Rp4 jutaan per bulan hunian ini memiliki kelebihan yang cukup layak dipertimbangkan.
Baca Selengkapnya