Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah Melemah Akibat Tak Jelasnya Penyelesaian Perang Dagang AS-China

Rupiah Melemah Akibat Tak Jelasnya Penyelesaian Perang Dagang AS-China dolar AS. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore melemah tipis seiring ketidakjelasan kesepakatan perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Rupiah ditutup melemah 4 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.095 per USD dibanding posisi sebelumnya Rp14.091 per USD.

"Harapan untuk kemajuan perdagangan hancur semalam oleh peringatan lain dari Presiden AS Donald Trump, yang mengatakan bahwa ia mungkin akan menaikkan tarif lebih jauh jika pembicaraan gagal," kata direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu (20/11).

Ketegangan antara AS dan China meningkat lebih jauh setelah Senat AS mengeluarkan dua RUU terkait Hong Kong yang mendukung para pemrotes di kota itu.

Juru bicara kementerian luar negeri China menyebut keputusan itu sebagai campur tangan terang-terangan dalam urusan dalam negeri China, dan mengatakan AS menghadapi "konsekuensi negatif" jika itu tetap ada.

Rupiah Pagi Tadi

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat Rp14.085 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.085 per USD hingga Rp14.091 per USD.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu ini menunjukkan, Rupiah melemah menjadi Rp14.097 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.091 per USD.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto Sebut Rasio Utang Indonesia Terendah di Dunia, Cek Dulu Datanya

Prabowo Subianto Sebut Rasio Utang Indonesia Terendah di Dunia, Cek Dulu Datanya

Di Asia, China menempati posisi rasio utang terhadap PDB yang tertinggi mencapai 77,10 persen.

Baca Selengkapnya
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?

10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?

Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya