Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah masih melemah, perusahaan di Tangerang siap PHK karyawan

Rupiah masih melemah, perusahaan di Tangerang siap PHK karyawan Aksi buruh KBN marunda. ©2013 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Abdu Surahman mengatakan masih melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap USD mengancam adanya pemutusan hubungan kerja (PHK). Jika nilai tukar Rupiah tidak beranjak dari Rp 13.000 per USD maka siap siap akan terjadi PHK masal.

"Ini ancaman terjadinya PHK oleh perusahaan pada karyawan, alasannya karena efisiensi anggaran," katanya di Tangerang seperti dilansir Antara, Kamis (28/5).

Dia menyatakan sejumlah perusahaan di Kota Tangerang telah bersiap-siap melakukan efisiensi pengeluaran dengan salah satunya pengurangan karyawan setelah harga dolar tembus hingga Rp 13.000.

Pengurangan karyawan tersebut awalnya sudah akan dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Namun, Disnaker meminta agar efisiensi yang dilakukan tidak pada pengurangan karyawan tetapi sektor lainnya. "Banyak perusahaan yang menjerit sejak dolar tembus Rp 13.000. Kita mengantisipasi agar tidak ada PHK tetapi efisiensi sektor lainnya" ujarnya.

Namun dirinya tidak bisa memberikan jaminan bila kondisi dollar terus bertahan setelah enam bulan ke depan.

"Maka itu, Pemkot Tangerang terus melakukan persiapan dalam rangka menjaga iklim ekonomi tetap kondusif," ujarnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kota Tangerang Gatot Purwanto mengatakan, solusi untuk menjaga agar tidak adanya PHK telah dilakukan antara Pemkot dan pengusaha. Berbagai upaya pun telah dilakukan pengusaha seperti menghemat penggunaan listrik dan air serta produksi lainnya.

"Kita tetap berharap agar pemerintah bisa mencarikan solusinya. Karena, sebagian besar perusahaan memakai bahan impor," tutupnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.

Baca Selengkapnya
Menaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil

Menaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil

Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T

98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T

Tujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat

Baca Selengkapnya