Rupiah kembali menguat, sentuh level Rp 13.300-an per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika (USD) kembali menguat di perdagangan hari ini, Kamis (11/2). Rupiah melesat ke level Rp 13.300-an per USD.
Data Bloomberg mencatat, Rupiah dibuka pada level 13.380 per USD, menguat dibandingkan penutupan kemarin di 13.454 per USD.
Kemarin, di pasar spot Rupiah menguat 1,15 persen. Sementara kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) menguat 1,1 persen menjadi Rp 13.538 per USD. Menguatnya Rupiah terhadap USD memberi harapan bagi Rupiah untuk dapat melanjutkan penguatannya dalam jangka pendek ini.
Rupiah sempat berada di level 13.400-an atau yang terkuat sejak 3 bulan terakhir meski kembali turun tipis sehingga berpeluang dapat mematahkan trend pelemahannya.
"Mulai rebound nya harga minyak kembali membuat pelaku pasar optimis terhadap penguatan lanjutan baik penguatan harga minyak dunia maupun mata uang berbasis komoditas seperti Rupiah," ujarAnalis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada,dalam riset harian.
Penguatan Rupiah terjadi juga akibat spekulasi dana asing yang akan kembali mengalir ke pasar finansial baik dalam sektor obligasi maupun ekuitas setelah ekonomi Indonesia terlihat semakin membaik.
Kembalinya Indonesia dalam outlook investasi Investment grade oleh para lembaga pemeringkat membuat pelaku pasar kembali melihat fundamental ekonomi Indonesia semakin membaik, di mana sebelumnya para investor sempat menilai bearish untuk Indonesia di tahun ini.
"Support Rupiah Rp 13.550 serta resisten Rp 13.425. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju Rupiah," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaRupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaRupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman
Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca Selengkapnya10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?
Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.
Baca Selengkapnya