Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah anjlok, inflasi tahun ini bisa tembus 9 persen

Rupiah anjlok, inflasi tahun ini bisa tembus 9 persen kedelai. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Gejolak perekonomian nasional yang disebabkan melemahnya nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, mendorong kenaikan harga barang-barang impor. Kondisi ini mempengaruhi inflasi dari sisi impor (imported inflation). Rupiah saat ini berada di kisaran Rp 10.950 per USD.

Tahun ini, tekanan inflasi diprediksi melonjak tinggi, jauh dari target pemerintah yang ditetapkan dalam asumsi makro APBN Perubahan 2013. "Ya pokoknya gini lah, inflasi kita perkirakan akan lewat di atas 8 persen, 8 hingga 9 persen lah," ujar Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Bambang Brodjonegoro saat konferensi pers di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (28/8).

Tingginya lonjakan inflasi, kata dia, sangat dipengaruhi tekanan inflasi di bulan-bulan terakhir menjelang akhir tahun. Hanya saja, dia tidak bisa memprediksi besaran tekanan inflasi di sisa lima bulan ke depan. "Enggak usah menghitung per bulannya," tegas dia.

Tekanan inflasi yang tinggi juga berimbas pada kenaikan imbal hasil atau yield surat berharga negara (SBN). Bambang menuturkan, pemerintah sudah memperhitungkan inflasi yang tinggi dengan kenaikan yield pada SBN.

Akan tetapi, hal tersebut dapat ditolong oleh Surat Utang Negara (SUN) yang masih tetap menjadi pilihan untuk investasi. "kayak kemarin, Bidnya baik kan banyak yang meminta, itu bisa membantu harganya tidak melonjak," pungkas dia.

Sebelumnya, pemerintah ternyata berencana merevisi sejumlah target asumsi makro yang tercantum dalam postur APBN-P 2013. Hal itu diutarakan oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis. Dia menyebutkan, target asumsi makro APBN-P 2013 yang akan direvisi adalah inflasi, nilai tukar Rupiah, dan pertumbuhan ekonomi.

Tingginya tekanan inflasi hingga semester I 2013 sebesar 3,29 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Juli 2013) sebesar 6,75 persen dan tingkat inflasi year on year (Juli 2013 terhadap Juli 2012) sebesar 8,61 persen, memaksa pemerintah merevisi target inflasi APBN-P 2013.

Target inflasi yang semula dipatok di angka 7,2 persen, akan direvisi naik. "Menjadi 9 persen," kata Harry Azhar di gedung DPR, Jakarta, Senin (26/8) malam.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi

Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi

Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia

Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia

Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Baca Selengkapnya