Rugi Rp1 T di 2020, MIND ID Raup Laba Rp1,6 T pada Kuartal I 2021
Merdeka.com - Holding BUMN pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) berhasil membukukan laba sebesar Rp 1,6 triliun di kuartal I 2021. Perolehan laba ini mengalami kenaikan dari kuartal I 2020 yang rugi Rp 1,01 triliun.
"Kalau lihat, tahun kemarin itu laba bersih Rp 1,8 triliun, full year. Sekarang, kuartal I Rp 1,6 triliun. Lalu EBITDA Rp 4,3 triliun, dan pendapatan Rp 19,2 triliun," ujar Direktur Utama MIND Orias Petrus Moedak dalam konferensi pers, Jumat (7/5).
Berdasarkan paparannya, beberapa komoditas memiliki produksi dan penjualan yang meningkat, dan hal ini berkontribusi terhadap kenaikan laba perusahaan.
Misalnya, produksi bijih nikel naik dari 629 ribu ton di kuartal I 2020 menjadi 2,646 juta ton dengan penjualan mencapai 1,59 ton di kuartal I 2021. Lalu, produksi bijih bauksit naik dari 332 ribu ton menjadi 563 ribu ton dengan kenaikan penjualan dari 55 ribu ton menjadi 385 ribu ton.
Selanjutnya
Kendati demikian, terdapat beberapa komoditas yang mengalami penurunan. Seperti feronickel yang penjualannya turun dari 6,2 juta ton di kuartal I 2020 menjadi 5,6 juta ton di kuartal I 2021. Sedangkan penjualan emas meningkat dari 4,8 juta ton menjadi 7,4 juta ton.
"Kenapa bisa seperti itu, harga komoditi meningkat sangat signifikan di semua komoditi kecuali di beberapa agak lambat," katanya.
Selain itu, aset MIND ID meningkat dari Rp 181,1 triliun menjadi Rp 187,4 triliun di kuartal I 2021. Lalu, kas dan setara kas juga meningkat dari Rp 22,2 triliun menjadi Rp 29,4 triliun.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.
Baca SelengkapnyaPerusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.
Baca SelengkapnyaCapaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaLaba perusahaan naik dari Rp344,2 miliar di tahun 2022 menjadi Rp535,2 miliar di 2023.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPosisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca Selengkapnya