Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rp 230 triliun uang pemerintah menganggur, kenapa masih utang?

Rp 230 triliun uang pemerintah menganggur, kenapa masih utang? rupiah. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Uang pemerintah yang tidak terpakai dan hanya terparkir di Bank Indonesia jumlahnya sangat besar. Dari tahun ke tahun jumlahnya semakin besar seiring dengan tidak maksimalnya kinerja penyerapan anggaran belanja pemerintah.

Pada akhir 2011, uang pemerintah yang parkir di Bank Indonesia hanya mencapai sekitar Rp 90 triliun. Jumlahnya semakin bertambah besar menjelang akhir tahun lalu. Pada November 2012, jumlah uang pemerintah yang menganggur di Bank Indonesia mencapai Rp 230 triliun.

Direktur eksekutif Indef Ahmad Erani Yustika menuturkan, jumlah tersebut semakin besar karena merupakan akumulasi dari belanja pemerintah yang tidak terserap setiap tahun. "Jadi terakumulasi dari tahun-tahun sebelumnya," ungkap Erani kepada merdeka.com, Jumat (11/1).

Besarnya jumlah uang pemerintah yang hanya tersimpan di BI itu disayangkan oleh kalangan ekonom. Sebab, seharusnya uang tersebut bisa digunakan secara maksimal untuk menggerakkan roda perekonomian nasional.

"Agak disesalkan kalau hanya terparkir saja. Sebab belanja bisa menjadi stimulus untuk pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Dengan jumlah uang menganggur yang sangat besar, seharusnya pemerintah mempertimbangkan tidak menggunakan pendekatan utang ke lembaga internasional maupun negara lain untuk pembangunan di dalam negeri.

Dana yang cukup besar dan selama ini hanya menganggur di BI bisa digunakan untuk belanja infrastruktur atau belanja produktif lain, tanpa harus mengandalkan utang.

"Perlu dipertimbangkan opsi itu, kalaupun utang ya itu dilakukan kalau dana pemerintah memang tidak cukup. Misalnya di pertengahan tahun. Kalau uangnya masih besar ya jangan utang dulu," tegasnya.

Besarnya jumlah uang pemerintah yang hanya parkir di bank sentral juga diyakini memberatkan Bank Indonesia. Sebab, BI harus memberikan bunga yang cukup besar.

Kalaupun ada uang pemerintah yang tersimpan di BI, jumlahnya seharusnya tidak terlalu besar. Karena tujuannya hanya untuk berjaga-jaga, untuk kebutuhan mendesak.

Kepala ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa menambahkan, tahun-tahun sebelumnya, jumlah uang pemerintah yang terparkir di BI tidak pernah melebihi Rp 100 triliun.

Semisal, pada 2008 hanya Rp 50 triliun dan 2011 hanya Rp 90 triliun. Jika sampai November 2012 mencapai Rp 230 triliun, artinya uang pemerintah sebesar itu sangat tidak produktif.

"Artinya banyak sekali uang yang tidak terpakai," kata Purbaya.

Menurutnya, pemerintah berkewajiban menyerap anggaran belanja secara maksimal, bukan malah menumpuk dan menyimpannya di Bank Indonesia. Sebab, semakin banyak uang negara yang tidak terpakai untuk belanja produktif, Indonesia kehilangan potensi pertumbuhan ekonominya.

Komite Ekonomi Nasional juga pernah menyinggung besarnya dana pemerintah yang menganggur di Bank Indonesia. Dari perhitungan KEN, setiap Rp 100 triliun uang pemerintah yang menganggur di BI, Indonesia kehilangan potensi pertumbuhan ekonomi sebesar 0,7 persen.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cuma Parkir 21 Menit, Mobil ini Dikenakan Tarif Parkir Sampai Rp48 Juta Bikin Pengemudinya Sampai Syok

Cuma Parkir 21 Menit, Mobil ini Dikenakan Tarif Parkir Sampai Rp48 Juta Bikin Pengemudinya Sampai Syok

Bukan main, total uang yang harus dikeluarkan untuk biaya parkirnya mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Kembalikan Kerugian Negara Akibat Pencucian Uang Sebesar Rp3,74 Triliun

Bareskrim Polri Kembalikan Kerugian Negara Akibat Pencucian Uang Sebesar Rp3,74 Triliun

Bareskrim Polri bertugas menangani seluruh tindak pidana asal dari pencucian uang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Baca Selengkapnya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini

Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini

Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun

CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun

Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden

Baca Selengkapnya