Rp 16 triliun dana abadi pendidikan tersimpan di bank
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengaku memiliki dana abadi sekitar Rp 16 triliun yang ditempatkan di perbankan. Bunga dari dana ini rencananya akan digunakan untuk pembiayaan tiga program pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengatakan, pengelolaan dana dan program ini akan dilakukan oleh sebuah Badan Layanan Umum (BLU) bernama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang akan segera dibentuk. BLU tersebut ditargetkan dapat terbentuk tahun ini.
"Kita itu kan punya dana abadi yang sekarang sudah sekitar Rp 16 triliun," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (18/3).
Tiga program yang akan diberikan dana ini adalah beasiswa S2 dan S3, riset kebijakan nasional dan bantuan sarana dan prasarana pendidikan saat terjadi bencana. Pemberian beasiswa ini akan diperuntukkan kepada masyarakat umum.
"Beasiswa S2 dan S3 baik di dalam maupun di luar negeri," tuturnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaDiprotes Terlalu Tinggi, Ternyata Segini Besaran Bunga yang Ditetapkan Pinjol Danacita ke Mahasiswa ITB
Alfonsus juga memastikan bahwa 100 persen pendanaan disalurkan langsung Danacita kepada rekening institusi kampus yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaOJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Indonesia Dukung Program Makan Siang Gratis Habiskan Anggaran Rp460 Triliun, tapi Ada Syaratnya
Program ini diperkirakan akan memakan anggaran hingga Rp460 triliun dengan target 82,9 juta anak sekolah di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaPerluas Layanan Finansial, Bank DKI Rambah Sektor Pendidikan
Sedangkan dalam upaya mendukung pariwisata di Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua LPS: Tak Hanya Dua, Ada Bank BPR Lain Bakal Bangkrut di 2024
Ketua LPS menjamin peristiwa itu tidak sampai menimbulkan gejolak dalam sektor perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaKekerasan Anak di Lingkup Pendidikan Kian Marak, Salah Siapa?
Dari laporan 141 kasus yang diterima KPAI, 35 persen di antaranya terjadi pada satuan pendidikan
Baca SelengkapnyaMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan
Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca Selengkapnya