Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Riset: 6 dari 10 Konsumen di Asia Pasifik Bakal Tinggalkan Bisnis Tak Adopsi Fintech

Riset: 6 dari 10 Konsumen di Asia Pasifik Bakal Tinggalkan Bisnis Tak Adopsi Fintech Teknologi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi covid-19 telah mempengaruhi perubahan pola konsumsi teknologi keuangan (Fintech) masyarakat dunia. Riset terbaru menunjukkan krisis kesehatan telah memberi jalan meningkatnya adopsi fintech dalam berbagai bentuk.

Dilansir South China Morning Post, dalam survei yang dilakukan oleh MasterCard, lembaga penyedia kartu kredit asal Amerika Serikat (AS), konsumen di Asia-Pasifik, termasuk di dalamnya Indonesia, menghadapi tren peningkatan sistem keuangan digital yang signifikan. Seperti penggunaan QR Code, mata uang kripto hingga yang berbasis biometrik.

Hasilnya, sekitar 6 dari 10 orang menyebut mereka bakal mulai meninggalkan bisnis yang tidak mampu beradaptasi dengan sistem pembayaran digital, ketika pandemi masih terus memburuk. Sehingga tidak mengejutkan kalau temuan MasterCard juga mengungkap, sekitar 70 persen dari konsumen di Asia-Pasifik juga lebih tertarik dengan toko yang menyediakan pembayaran digital.

Sementara itu, 84 persen konsumen di kawasan ini juga mengatakan mereka sudah mengakses layanan pembayaran digital yang lebih luas, ketimbang pengalamannya di tahun lalu. Termasuk, lebih dari 90 persen konsumen di Asia-Pasifk, menyebut mereka sedang mempertimbangkan untuk menggunakan salah satu dari teknologi keuangan baru itu di tahun depan.

"Orang-orang di kawasan Asia-Pasifik tidak hanya mengadopsi teknologi pembayaran baru, mereka telah membuat perubahan yang disengaja yang sebagian berdasarkan kebutuhan, tetapi juga pada pertimbangan seputar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pribadi," kata Sandeep Malhotra, wakil presiden eksekutif produk dan inovasi di Mastercard Asia-Pasifik.

Dengan resiko penyebaran Covid-19 yang membayangi setiap orang dengan transaksi uang konvensional, pembayaran dengan QR Code juga mendapatkan popularitasnya setahun terakhir. Survei ini juga menemukan sistem pembayaran QR Code juga makin populer di Asia-Pasifik.

Survei ini dilakukan kepada 15.000 responden yang merupakan konsumen di 18 negara berbeda secara global. Kuesioner disebar secara online pada rentan waktu Februari hingga Maret 2021.

Laporan serupa oleh Mastercard yang dirilis bulan lalu juga mengungkapkan, pembelian yang dilakukan secara online telah melonjak dan menghasilkan tambahan pengeluaran digital sebesar USD 900 miliar di seluruh dunia.

Raksasa kartu pembayaran tersebut juga memperkirakan sekitar 20 hingga 30 persen dari peralihan ke digital yang disebabkan oleh Covid-19 sudah menjadi permanen.

"Sementara konsumen terjebak di rumah, dolar mereka menyebar ke mana-mana berkat e-commerce," kata Bricklin Dwyer, kepala ekonom Mastercard.

"Ini memiliki implikasi yang signifikan, dengan negara dan perusahaan yang memprioritaskan digital terus menuai keuntungan. Analisis kami menunjukkan bahwa bahkan bisnis terkecil pun melihat keuntungan saat mereka beralih ke digital," tambahnya.

Reporter: Abdul Azis Said

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini

Apabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut Danacita Muncul Usai Viral Beri Pinjaman ke Mahassiwa ITB: Kami Bukan Pinjol
Dirut Danacita Muncul Usai Viral Beri Pinjaman ke Mahassiwa ITB: Kami Bukan Pinjol

Sebagai perusahaan p2p lending yang berizin OJK, Danacita mengaku taat terhadap pedoman perilaku dari Asosiasi Fintech.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Aplikasi Investasi Bibit Catat Penjualan Seri SBN Kategori Fintech Terbanyak, Ini Detailnya
Aplikasi Investasi Bibit Catat Penjualan Seri SBN Kategori Fintech Terbanyak, Ini Detailnya

Di tengah kondisi pasar keuangan global yang volatile, di pasar domestik terjadi outflow dalam periode Juli hingga Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Intip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan
Intip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan

Mereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya