Merdeka.com - Beberapa perusahaan BUMN masih ditinggal direkturnya lantaran menjabat sebagai menteri di pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla. Perusahaan negara yang saat ini tidak ada komandan, diantaranya PT Kereta Api Indonesia, PT Pindad dan PT Telekomunikasi Indonesia.

Sebagai pemegang saham utama, Kementerian BUMN tidak mau tinggal diam melihat beberapa perusahaan besar BUMN ditinggal oleh direktur. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan akan mendahulukan mencari pemimpin baru di PT KAI.

"Target persoalan pemimpin di PT Kereta Api cepat dilakukan. Secepatnya makin bagus," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/10).

Dia mengatakan, pencarian pemimpin baru di perusahaan tersebut, tidaklah mudah. Makanya, pemerintah tidak mau tergesa-gesa memilih pengganti Ignasius Jonan. "PT Kereta Api menjadi penting, kami utamakan karena menyangkut perusahaan transportasi publik dan keselamatan."

Rini tidak mau menyebutkan secara detail kapan penunjukan direktur baru KAI. Begitu juga kedua perusahaan BUMN lainnya, termasuk Direktur Utama Pertamina yang ditinggalkan Karen, untuk segera diajukan pada Presiden Jokowi.

"Masih diproses dan dianalisa secara hukum. Tadi masih dilihat bahwa dalam hal ini dewan komisaris masih bertanggung jawab, sementara belum dibutuhkan direksi yang tetap," ungkapnya.