Merdeka.com - Bank OCBC NISP meraup dana sebesar Rp 3,5 triliun lewat penawaran umum saham terbatas atau Rights Issue VII. Dana sebesar itu akan digunakan untuk menumbuhkan usaha dalam bentuk pemberian kredit.

Dalam right issue itu, OCBC NISP mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 8 persen. Dengan selesainya aksi korporasi tersebut, komposisi pemegang saham Bank OCBC NISP per 25 November 2013 tidak mengalami perubahan. Di mana, OCBC Group sebesar 85,08 persen dan publik dengan kepemilikan di bawah 5 persen sebesar 14,92 persen.

"Dengan hasil ini, tentunya akan memperkuat struktur permodalan Bank OCBC NISP yang akan mencapai di atas 17 persen pada akhir tahun 2013," ujar Presiden Direktur & CEO Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam siaran pers, Kamis (28/11).

Sebagai informasi Bank OCBC NISP memiliki 336 jaringan kantor di 59 kota di Indonesia, dilengkapi dengan 731 unit ATM yang dapat diakses di lebih dari 121.500 jaringan ATM (termasuk ATM Bersama, PRIMA, OCBC Bank di Singapura dan BankCard di Malaysia).

Sementara OCBC Bank Singapura memiliki jaringan global dengan 450 kantor cabang di 15 negara dan kawasan lainnya termasuk Singapura, Malaysia, Indonesia, Cina, Hong Kong, Brunei, Jepang, Australia, Inggris dan Amerika.