Ridwan Kamil: Pendapatan Kuntilanak di Asia Afrika Mencapai Rp5 Juta
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut bahwa pariwisata saat ini tak melulu soal kemewahan. Sebab, beragam inovasi telah lahir untuk mendatangkan orang banyak dan berkunjung ke suatu tempat tertentu dengan cara sederhana.
"Karena lahir pariwisata baru namanya selfie ekonomi. Di mana ada objek foto di situ wisatawan datang," kata dia dalam acara Munas PHRI di Karawang, Jawa Barat, Senin (10/2).
Dia mencontohkan, di Bandung sendiri ada salah satu daerah yang dianggap sederhana namun mengundang banyak orang datang. Salah satunya yakni di kawasan jalan Asia Afrika.
"Jalan Asia Afrika sekarang jadi pariwisata hantu-hantu cosplay. Pendapatan kuntilanak itu bisa mencapai Rp5 juta per orang," katanya.
Diterapkan di Desa Kuningan
Tak hanya itu, bahkan selfie ekonomi ini juga diterapkan di sebuah Desa Kuningan berada di Bandung. Keindahan bukit di kawasan tersebut menjadi daya tarik masyarakat berkunjung ke desa tersebut.
Dengan antusias masyarakat tersebut, kemudian membuat kepala desa setempat memanfaatkan peluang. Setiap orang berkunjung dikenakan biaya yang tidak begitu besar yakni Rp10.000 untuk mendapatkan spot bagus.
"Sangkin indahnya bukit orang berselfie kepala desanya beri tarif Rp10.000 setiap orang yang datang di bukit itu. Ternyata setahun pendapatan desa itu dari wisata berfoto saja Rp1,5 miliar masuk ke kas desa. Ini akan kami kembangkan terus termasuk homestay mengajak warga memperbaiki kualitas rumahnya untuk singgahi," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaDari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menikmati Bandung di malam hari akan jadi pengalaman seru. Suasana dan pemandangan yang disajikan akan sangat berbeda jika dibandingkan waktu siang hari.
Baca SelengkapnyaKebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei Chainalysis, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara yang memiliki pertumbuhan kripto terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaBanyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca Selengkapnya