Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RI-Belanda akan Perpanjang Kontrak Kerjasama Penanganan Air di Oktober 2020

RI-Belanda akan Perpanjang Kontrak Kerjasama Penanganan Air di Oktober 2020 Menteri Basuki Hadimuljono. ©Humas Wijaya Karya

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan kerja Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda Cora Van Nieuwenhuizen-Wijbenga di Gedung Kementerian PUPR. Pertemuan tersebut membahas kelanjutan kerjasama Indonesia dengan Belanda di bidang sumber daya air (SDA).

Dia menyebutkan, ada tiga proyek kerjasama yang saat ini dijalin antara Indonesia dan Belanda. Salah satunya Pembangunan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (PTPIN) atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

"Dalam bidang SDA ada beberapa proyek yang kita kerjakan, yaitu NCICD, pengendalian banjir di Jawa bagian utara terutama di Semarang. Kemudian untuk membuat feasibilty studies kualitas air di Solo untuk kerajinan batik ini akan kita teruskan," jelasnya di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (10/3).

Adapun kontrak kerjasama atau MoU antara Indonesia dan Belanda tentang penanganan air telah selesai pada 8 Maret 2020 kemarin. Sebagai komitmen untuk melanjutkan kemitraan tersebut, Kementerian PUPR telah meneken letter of intent dengan Pemerintah Belanda sebelum memperpanjang MoU.

"Kalau MoU nanti, ini kan baru letter of intend. MoU-nya sendiri belum," ujar Basuki.

Secara target, dia melanjutkan, MoU di bidang sumber daya air ini rencananya akan dikeluarkan pada Oktober 2020 mendatang. "Sedang disusun MoU yang meneruskan itu. Nanti mudah-mudahan akan ditandatangani bulan Oktober MoU-nya untuk meneruskan proyek-proyek yang sedang dikerjakan sekarang," tandasnya.

Sepakati Kerjasama Bisnis Rp14,3 Triliun

Raja Belanda Willem-Alexander bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan bisnis mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp14,3 triliun.

"Sejumlah kerja sama antar bisnis juga dilakukan dengan nilai yang cukup besar, mencapai kurang lebih USD 1 miliar," kata Jokowi usai pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (10/3).

Setidaknya, ada 110 pengusaha yang ikut dalam kunjungan Raja Willem ke Indonesia.Selain bisnis, Indonesia-Belanda juga menyepakati kerjasama di bidang produksi kelapa sawit berkelanjutan, isu perdamaian dan keamanan perempuan, hingga pengelolaan pengendalian penyakit menular.

"Saya juga menyambut baik kunjungan Sri Baginda (Raja Willem-Alexander) juga disertai pengusaha Belanda dalam jumlah yang besar," imbuhnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, Belanda adalah salah satu mitra penting bagi Indonesia di kawasan Eropa. Negara kincir angin itu menjadi mitra strategis di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata.

"Di kawasan Eropa, Belanda adalah mitra dagang Indonesia terbesar kedua, mitra investasi terbesar pertama dan mitra pariwisata terbesar ke-4," jelasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848

Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848

Walau sering direnovasi, namun bentuknya masih dibiarkan sesuai aslinya

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.

Baca Selengkapnya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi

Prabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi

Prabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.

Baca Selengkapnya