Resmi kerja sama, ITDC manfaatkan bus listrik produksi UI di The Mandalika
Merdeka.com - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) terkait pengelolaan kawasan pariwisata.
Kedua MoU tersebut adalah MoU dengan Universitas Indonesia (UI) terkait pemanfaatan bus listrik produksi UI, serta MoU dengan Perum DAMRI terkait pengembangan dan pengelolaan Nomadic Tourism.
"Sebagai wujud komitmen penerapan prinsip ramah lingkungan/green tourism serta peningkatan nilai lebih di kawasan pariwisata yang kami kelola, kami berencana untuk mengembangkan sarana dan prasarana transportasi ramah lingkungan di dalam kawasan, yaitu pembuatan bus listrik dengan Bus Listrik Produksi UI sebagai prototipenya. Penyediaan dan pengoperasian bus listrik ini menjadi pemanfaatan transportasi ramah lingkungan yang pertama di bidang pariwisata, dan merupakan dukungan kami terhadap pengembangan inovasi karya anak bangsa, sebagai wujud dari kehadiran BUMN untuk Negeri," kata Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer di Jakarta, Jumat (29/6).
MoU ini akan menjadi tahap awal kerja sama ITDC dan UI untuk pengembangan bus listrik yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kawasan pariwisata The Nusa Dua dan The Mandalika.
"Sebagai tahap awal, kami menargetkan sejumlah unit Bus Listrik sudah dapat dipergunakan saat pelaksanaan Pertemuan Tahunan IMF/Bank Dunia yang akan berlangsung 12-14 Oktober di The Nusa Dua," tambah Abdulbar M Mansoer.
Sedangkan MoU ITDC dengan DAMRI mencakup sejumlah rencana kerja sama, yaitu pengembangan dan pengelolaan fasilitas akomodasi dengan konsep Nomadic Tourismdi The Mandalika, pelayanan transportasi dari Bandara Internasional Lombok (BIL) ke The Mandalika, serta pengoperasian bus listrik di The Nusa Dua dan The Mandalika.
Direktur Utama DAMRI, Setia N Milatia Moemin menjelaskan, fasilitas akomodasi dengan konsep Nomadic Tourism yang akan dibangun DAMRI ini berupa Caravan atau Bus Hotel. Caravan atau Bus Hotel yang akan menyediakan kamar-kamar hotel ini terbuat dari ex bus DAMRI yang dikaroseri ulang menjadi setara kamar hotel bintang 3 atau bintang 4.
Target pasar hotel ini adalah anak-anak muda yang mencari hal-hal yang unik. Dari riset yang telah dilakukan oleh DAMRI, lokasi yang ideal untuk akomodasi berbentuk caravan ini adalah di daerah-daerah remote yang memiliki pantai indah maupun surfing spot. "Untuk itu dipilih lah lokasi di area Gerupuk, The Mandalika, yang terkenal karena pantainya yang indah dan memiliki titik-titik surfing untuk berbagai tingkat, mulai tingkat pemula sampai tingkat advance."
Abdulbar menambahkan inovasi melalui penyediaan fasilitas akomodasi dengan konsep Nomadic Tourism yang digagas melalui sinergi BUMN ini merupakan konsep wisata yang unik dan baru di The Mandalika bahkan di NTB. Pola kerjasama yang dilakukan kemungkinan dalam bentuk KSO dimana DAMRI menyiapkan bus hotelnya dan ITDC menyiapkan lahan serta infrastruktur dasar. Sementara operator bus hotel sendiri akan diseleksi bersama oleh ITDC dan DAMRI.
Sementara kerja sama pelayanan transportasi dari Bandara Internasional Lombok ke Mandalika dan sebaliknya, merupakan sinergi BUMN dalam penyediaan layanan transportasi regular yang nyaman dan terjangkau bagi wisatawan yang berkunjung ke The Mandalika. Dalam kerjasama ini, DAMRI akan menyediakan unit bus, sedangkan ITDC menyediakan halte bus.
"Melalui rencana kerja sama yang kami tandatangani hari ini, kami yakin wisatawan yang akan berkunjung ke The Nusa Dua dan The Mandalika akan semakin dimanjakan dengan fasilitas yang tersedia di kawasan pariwisata yang kami kelola. Inovasi dan pengembangan pariwisata secara terus menerus ini kami harapkan akan berdampak positif pada tingkat kunjungan wisatawan, sehingga dapat membantu pencapaian target kunjungan wisatawan yang ditetapkan Pemerintah," tutup Abdulbar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda
Sosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaUMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Sediakan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Catat Tanggal dan Kota Tujuan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar program mudik gratis untuk masyarakat pada momen Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMenaker Bertemu Direktur ILO, Minta Segera Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia
Menaker Ida meminta ILO untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMudik Gratis BUMN Sediakan 1.225 Bus, Ini Cara Daftar dan Rutenya
Mudik gratis kali ini, pihaknya menargetkan sebanyak 80.215 pemudik.
Baca SelengkapnyaSemasa Kecil Tak Ingin jadi Pendeta, Kini Ignatius Suharyo Dipercaya jadi Uskup Agung Jakarta
Ia mengajak para jemaahnya menjadi 100% Katolik sekaligus 100% Indonesia.
Baca SelengkapnyaBuka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnya