Resmi Diluncurkan, ORI017 Dinilai Jadi Investasi Aman Saat Pandemi Corona
Merdeka.com - Pemerintah meluncurkan ORI017 melalui acara peluncuran Surat Berharga Negara (SBN) Ritel pertama yang dilakukan secara virtual. Peluncuran kali ini mengusung tema Menjaga Negeri Lewat Investasi.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman menyampaikan, kondisi pandemi Covid-19 merupakan sesuatu yang tidak pernah diperkirakan akan terjadi oleh bangsa ini. ORI017 hadir di tengah kondisi ketidakpastian saat ini untuk menjadi alternatif investasi utama bagi masyarakat.
Peluncuran ORI017 dinilai sangat tepat dalam kondisi saat ini karena masyarakat memerlukan investasi yang aman, mudah, terjangkau serta dapat dicairkan sebelum jatuh tempo.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Surat Utang Negara, Deni Ridwan mengungkapkan bahwa selama PSBB atau sebagian perusahaan menerapkan WFH, justru tren investasi makin meningkat.
"Kita melihat justru pada saat terjadi WFH ini, justru investor yang berinvestasi di pasar saham justru bertambah. Jadi yang mengajukan SID itu justru meningkat," kata Deni di Jakarta, Senin (15/6).
Menurut Deni, hal ini juga dikarenakan pendapatan yang tetap, sementara pengeluarannya berkurang, seperti untuk bepergian dan juga untuk momentum mudik lebaran tahun ini yang ditiadakan, sehingga uang yang tidak terpakai semakin banyak.
Instrumen Pembiayaan APBN
Selain itu, ORI017 merupakan instrumen pembiayaan APBN, yang artinya hasil dari penerbitan ORI akan digunakan untuk pembiayaan APBN termasuk untuk penanggulangan dan pemulihan dari pandemi Covid-19.
"Nah makanya kita berani menawarkan ORI pada periode ini karena melihat memang dana masyarakat di perbankan juga makin tinggi, artinya ada cash yang bisa diinvestasikan di ORI," kata Deni.
Membeli ORI017 menandakan partisipasi langsung dari masyarakat dalam upaya pemulihan pembangunan dan perekonomian Indonesia.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI017 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 25 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBeberapa instrumen investasi ini diyakini tetap menguntungkan tahun ini meski kondisi ekonomi global suram.
Baca SelengkapnyaAnda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca Selengkapnya