Rentang penguatan IHSG diperkirakan terbatas
Merdeka.com - Memasuki perdagangan saham pekan terakhir Oktober, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang dihujani aksi beli. Sentimen individual emiten sektoral seperti pencapaian laba kuartal III/2013 akan menjadi katalis pergerakan IHSG.
Kendati demikian, ruang penguatan akan terbatas karena dibayangi dengan risiko melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional kuartal III yang diperkirakan hanya 5,6 persen dibandingkan kuartal sebelumnya 5,6 persen.
"Pada perdagangan hari ini Senin (28/10) IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang terbatas cenderung menguat dengan support di 4.540 dan resisten di 4.610," ujar Analis First Asia Capital, David Sutyanto dalam riset hariannya, Jakarta.
Adapun saham pilihan pada perdagangan hari ini antara lain PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), PT Ciputra Surya Tbk (CTRS), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
Perdagangan saham akhir pekan lalu, Jumat (25/10), berlangsung mixed. IHSG bergerak dalam rentang 37 poin ditutup melemah tipis 13,99 poin di 4580,846. Tekanan jual terutama melanda saham PGAS dan TLKM akibat aksi jual investor asing terkait isu individualnya.
Pelaku pasar saat ini tengah fokus pada pencapaian laba kuartal III/2013 emiten sektoral yang pekan ini banyak dirilis. Sepekan IHSG berhasil menguat 0,75 persen di tengah sentimen negatif yang melanda pasar saham kawasan Asia menyusul kebijakan China yang mengetatkan likuiditasnya mengantisipasi kenaikan inflasi.
Penguatan IHSG pekan kemarin melanjutkan tren yang sudah dicetak selama tiga pekan berturut-turut. Nilai tukar rupiah atas dolar AS turut menguat 1,5 persen di Rp11.142 dari pekan sebelumnya di Rp11.308 berdasarkan kurs tengah BI.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana: Kenaikan Tukin Pegawai Bawaslu Diusulkan Menpan-RB Sejak Oktober 2023
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan,
Baca SelengkapnyaCakupan Kepemilikan IKD Kaltim Capai 99 Ribu Pengguna
Secara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.
Baca SelengkapnyaInsentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaLuhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi
Pengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTarif Listrik Tak Naik Hingga Maret 2024
Penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca Selengkapnya