Renegosiasi Freeport dan Newmont diprediksi selesai usai Pileg
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan renegosiasi terhadap Freeport dan Newmont belum selesai. Menurut dia, renegosiasi dua perusahaan ini diprediksi akan selesai setelah Pemilihan Legislatif.
"Butuh waktu dan mereka merasa KKnya kuat. Jadi, ada tarik ulur," ujar Wacik di Jakarta, Selasa (25/3).
Wacik mengatakan, dua perusahaan tambang raksasa ini masih belum dapat menyepakati enam item renegosiasi yang ditetapkan pemerintah. Menurut dia, masih terdapat perusahaan lain yang juga belum menyepakati keseluruhan item.
"Kan 112, yang sudah ada 25. Mungkin habis pemilu," kata dia.
Selanjutnya, Jero menerangkan proses renegosiasi bukan hal yang mudah dijalankan. Sehingga, menurut dia, pemerintah memilih untuk mendahulukan perusahaan-perusahaan yang sudah mau memenuhi enam item tersebut.
"Kita kerjakan dulu yang mudah-mudah, yang sulit belakangan. Karena kalau yang sulit dulu, berhenti kita di situ," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaJokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia
Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaSusunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional
TKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaData BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter
Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya