Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rencana beli gas 3 kg wajib pakai kartu, DPR sebut tidak cerdas

Rencana beli gas 3 kg wajib pakai kartu, DPR sebut tidak cerdas Elpiji 3 kg buat orang miskin. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-JK berencana menerapkan sistem distribusi tertutup untuk penjualan gas 3 kg. Pertimbangannya, selama ini penjualan gas 3 kg tidak tepat sasaran. Dikonsumsi orang mampu, bukan orang miskin.

Sempat beredar kabar, pemerintah menerapkan sistem distribusi tertutup dengan penggunaan 'kartu sakti Jokowi'. Namun Ketua Komisi VII Kardaya Warnika mengkritik dengan menyebut sistem pendistribusian tertutup yang dilakukan pemerintah merupakan kebijakan salah.

"Itu suatu kebijakan yang tidak smart. Bikinlah yang smart, jangan tertutup. Kalau pakai distribusi tertutup, orang akan jual jatah. Sekarang sudah tidak zamannya lagi dijatah," tegas Kardaya dalam diskusi mingguan bertajuk ENERGI KITA yang digagas RRI, merdeka.com, dana mitra lingkungan (DML), Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI), Institut Komunikasi nasional (IKN)di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu (8/3).

Kardaya justru menuding pemerintah mau gampangnya sendiri dengan penerapan sistem distribusi gas elpiji secara tertutup. Tidak dipertimbangkan masalah-masalah baru di kemudian hari.

"Kalau lakukan distribusi tertutup itu cari gampangnya saja. Perihal nanti masalahnya seperti apa ya gimana nanti. Ini elpiji 3 kg kalau meleng sedikit bisa dibawa, lalu disuntik. Ini suatu kebijakan yang mencreate kesalahan," tuturnya.

Dalam prinsip pengelolaan migas nasional, kata dia, jika pemerintah ingin mengatur konsumsi kuncinya ada di pengaturan harga. Menurutnya, pengaturan dan penentuan harga jauh lebih efektif daripada distribusi tertutup.

Saat ini, ada dua pihak yang berhak menentukan harga. Gas 12 kg ditentukan Pertamina, sedangkan gas 3 kg karena disubsidi maka ditetapkan harganya oleh pemerintah. Dia menyarankan agar penentuan harga gas diserahkan penuh pada Pertamina.

"Artinya you (Pertamina) urusin elpiji. Kalau harga naik dan mereka yang menaikkan itu harus tanggung jawab. Nah kalau sekarang yang memutuskan harga 3 kg beda lagi dengan yang memutuskan harga 12 kg," jelasnya.

Sebelumnya, Warga Sepatan, Banten, Neneng (43) mengatakan pembelian elpiji subsidi dengan menggunakan kartu 'sakti' merepotkan masyarakat. Apalagi, banyak warga miskin yang belum terdata dengan baik.

"Itu merepotkan. Kita harus bawa kartu ke agen yang lokasinya jauh dari tempat tinggal kita," kata Neneng yang ditemui di Tangerang, Banten, Kamis (5/3).

Media Manager Pertamina Adiatma Sarjito mengatakan, pembelian elpiji subsidi dengan kartu 'sakti' merupakan upaya paling sederhana sebagai implementasi penerapan distribusi tertutup. Pertamina siap menerapkan aturan ini.

"Itu yang paling sederhana. Soalnya yang paling tahu rakyat miskin dan enggak miskin kan itu RT dan RW atau Pemda lah. Dari situ kita kasih kartu, dia yang boleh beli jadi enggak semua orang boleh beli seperti sekarang," ujar dia.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong

Beli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong

Mulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga

Pendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga

Mulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.

Baca Selengkapnya
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya

Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Ini Tujuan di Balik Aturan Pembelian Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP dan KK

Ternyata, Ini Tujuan di Balik Aturan Pembelian Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP dan KK

Identifikasi tersebut penting karena pada akhirnya, bisa memperlancar distribusi kepada masyarakat yang berhak.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran KTP untuk Beli Gas LPG 3 Kg Diperpanjang Sampai Bulan Mei, Ini Alasannya

Pendaftaran KTP untuk Beli Gas LPG 3 Kg Diperpanjang Sampai Bulan Mei, Ini Alasannya

Sampai 31 Desember 2023 baru 31,5 juta NIK yang telah terdaftar di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg.

Baca Selengkapnya
Pertamina Diminta Turun Gunung Awasi Warung yang Masih Izinkan Beli LPG Tanpa KTP

Pertamina Diminta Turun Gunung Awasi Warung yang Masih Izinkan Beli LPG Tanpa KTP

Pemerintah terlah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Pentingnya Kebijakan Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP

Ternyata, Ini Pentingnya Kebijakan Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP

Subsidi LPG 3 Kg yang selalu tidak tepat sasaran tentu memberatkan keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG

Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG

Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali

Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali

Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.

Baca Selengkapnya