Rembesan gula rafinasi buat perusahaan anak buah Dahlan tutup
Merdeka.com - Dampak rembesan gula rafinasi semakin menjadi-jadi. Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia (Apegti) mengungkapkan akibat rembesan ini sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hancur.
Ketua Apegti, Natsir Mansyur, mengatakan korban akibat perembesan gula rafinasi ini adalah PTPN 14 di Sulawesi Selatan yang akhirnya tutup. Rembesan gula rafinasi membuat produksi PTPN 14 tidak mampu bersaing di pasaran.
"Pemerintah perlu menata kembali manajemen pergulaan nasional yang tiap tahun menimbulkan masalah. Pengadaan gula untuk di daerah seyogyanya diserahkan kepada pemerintah daerah dan pengusaha daerah untuk memenuhi kebutuhan gulanya, karena daerah dinilai mengetahui persis kebutuhan gula daerahnya sendiri," ujarnya dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jakarta, Sabtu (9/11).
Apegti menyalahkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian atas rembesan gula rafinasi. Kebijakan spekulatif yang dilakukan oleh kedua instansi pemerintah ini menjadi penyebabnya.
"Pemerintah seharusnya tidak main main, karena gula petani (GKP) hancur terus apalagi saat ini lagi panen," kata Natsir.
Apegti turut meminta hasil audit investigasi tahun 2011 sampai 2013 tentang masalah perembesan gula rafinasi ke pasar umum ini agar dipublikasikan. Pihaknya merasa janggal dengan hasil audit investigasi tersebut, karena di sisi lain di tahun 2013 ini kuota impor raw sugar ditambah menjadi 3,019 juta ton, dari rencana semula yang hanya 2,3 juta ton.
"Kita ingin semuanya menjadi jelas, sanksinya juga perlu diperjelas, selama ini pemerintah hanya melempar wacana bahwa dilakukan investigasi, tapi mana hasil investigasi itu selama 3 tahun," ungkap Natsir.
Sebenarnya menurut dia perembesan gula rafinasi (GKR) ke pasar umum seolah menjadi lagu lama yang diputar berulang-ulang. Padahal, seharusnya gula rafinasi itu hanya diperuntukkan untuk industri minuman dan makanan. Akibatnya, gula yang dihasilkan petani tidak dapat terserap oleh pasar karena belum mampu menghadapi persaingan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaPerempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaMelihat Pembuatan Gula Aren Super di Darmaraja Sumedang, Si Manis yang Sulit Ditemukan di Kota
Gula kualitas super ini cukup sulit ditemukan di kota, karena keterbatasan pohon aren.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebiasaan Pemicu Gula Darah Naik yang Perlu Diwaspadai, Segera Hindari
Di tengah kesibukan, seringkali kita tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampaknya remeh dapat berkontribusi besar terhadap naiknya gula darah.
Baca SelengkapnyaMencari Jejak Pabrik Gula di Wilayah Sleman, Kini Sudah Hilang Tak Berbekas
Beberapa peninggalan pabrik gula itu masih dapat dijumpai
Baca SelengkapnyaDampak Negatif Kelebihan Gula pada Anak, Bisa Pengaruhi Fungsi Otak
Meskipun memberikan rasa manis yang menggoda, kelebihan konsumsi gula pada anak ternyata membawa dampak buruk bagi kesehatannya secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaPria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaGerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu
Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu
Baca SelengkapnyaWalau Rasanya Pahit, Daun Pepaya Dikenal Bermanfaat untuk Tangkal Gula Darah
Daun pepaya bermanfaat untuk mencegah naiknya gula darah. Begini penjelasannya.
Baca Selengkapnya