Merdeka.com - Sesa (27) harus menelan kekecewaan. Keinginannya untuk mendapatkan layanan ceramah lewat telepon seluler, malahan membuat dirinya harus membuang kartu selulernya. Setelah satu kali ikut layanan, dia menerima paling tidak sekitar 5 SMS setiap harinya dengan menyedot pulsanya sekitar Rp 10.000 per hari. Saat dirinya mengaktifkan konten religi, dia membayar Rp 2.000 per sms.

"Pengalaman dari teman lain juga katanya memang suka susah untuk berhenti. Pulsa tetap kepotong terus. Meski udah di-UNREG," katanya pada merdeka.com, Minggu (22/7).

Padahal, bagi pria yang aktif di berbagai majelis taklim ini, adanya konten religi atau konten saat Ramadan, lumayan memberikan wawasan. Namun, karena susah untuk berhenti dan SMS yang berdatangan tanpa diminta membuat dirinya merasa terganggu. "Ya saya kan sering dengerin ceramah. Aktif di majelis taklim. Jadi ikut konten religi waktu itu bermanfaat," ujarnya.

Hampir setiap Ramadan, operator seluler selalu menawarkan paket Ramadan. Misalnya salah satu provider Telkomsel, menawarkan berbagai layanan konten Ramadan mulai dari tausiyah, game, nada dering, doa, aktris ramadan, aplikasi dan info Islami dan berbagai layanan lainnya dengan harga normal sampai Rp 2.200 per SMS, sementara untuk layanan nada dering adalah Rp 3.000 per minggu. 

Operator seluler lainnya, Axis, mengeluarkan program berkah Ramadan dengan memberikan layanan internet Rp 1.000 di saat sahur. Axis juga memberikan penawaran konten berbagai konten Islami eksklusif spesial Ramadan berupa pesan harian dari pemuka agama Islam, ilmu agama Islam, berita Islami, hingga aplikasi Islami seperti jadwal sholat di telepon seluler. "Ini untuk menunjukkan komitmen kami dalam menawarkan layanan yang hemat dan terjangkau bagi para pelanggannya selama bulan suci Ramadan," ujar Chief Marketing Officer Axis Daniel Horan, beberapa waktu lalu.

Berbagai promopun saat lebaran dilakukan oleh operator lainya lewat iklan di televisi. Contohnya, operator Indosat menawarkan gratis nelpon tiga hari tiga malam setelah membeli kartu perdana dan melakukan isi ulang Rp 10.000. Bahkan, Indosat juga mengiming-imingi pelanggannya dengan gratis SMS dan internet.

Salah satu konten provider mengatakan berbagai layanan konten islami yang dikeluarkannya seperti baca Alquran atau layanan konten Islami lainnya sangat membantu mendorong keuntungan perusahaan bahkan sampai tiga kali lipat. "Kita kerjasama dengan Imam dari Makkah untuk bacaan Alquran. Kita punya license-nya," ujar Country Manager blackNgreen Mazwita Idrus pada merdeka.com.

(Panda Suryawijaya dan Sri Wiyanti)