Ramadan 2019, Menko Darmin Proyeksi Inflasi Mei Rendah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan, inflasi pada Mei 2019 akan rendah. Hal tersebut dipicu oleh penurunan harga berbagai bumbu dapur yang sempat mengalami kenaikan dalam dua bulan terakhir.
"Kalau dugaan saya rendah itu (inflasi). Saya belum lihat-lihat angka, karena yang tadinya bumbu-bumbuan agak naik sekarang itukan sudah lebih rendah lah," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Rabu (29/5).
Selain penurunan harga bumbu-bumbuan seperti bawang putih dan bawang merah, kebijakan pemerintah menurunkan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat juga akan mulai terasa. Walau tetap masih menyumbang inflasi.
"Tiket pesawat mungkin, tapi ya tetap aja turun ininya. Jangan salah loh, inflasi itu kalau turun ya turun walaupun masih agak tinggi, artinya dari bulan lalu dia musti turun," jelas Menko Darmin.
Meski demikian, Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut mengatakan, pada Mei ini belum akan terjadi deflasi. Sebab, masih ada kenaikan harga penyumbang inflasi pada sejumlah komoditas lain di luar bumbu-bumbuan. "Tidak, belum (deflasi). Masih ada kenaikan sedikit," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awal Ramadan Pemerintah Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras, Cek Harganya di Sini
Kenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaCak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPerputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnya