Rachmat Gobel: BBM harus naik agar Jokowi bisa jalankan program
Merdeka.com - Pengusaha Rachmat Gobel mendukung dan meminta pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi secepatnya. Kenaikan BBM subsidi harus dilakukan agar presiden terpilih yaitu Joko Widodo bisa menjalankan programnya.
Menurut Rachmat, kenaikan harga BBM subsidi mutlak harus dilakukan demi kepentingan nasional dan mendorong anggaran untuk digunakan di sektor lain yang memberikan nilai tambah pada negara.
"Kenaikan harga BBM subsidi memang harus, enggak bisa nggak. Cuma setelah dinaikkan presiden terpilih kan punya program lain dan itu bagus. Yang jelas harga BBM subsidi mesti naik," ucap Rachmat ketika ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8) malam.
Namun demikian, Rachmat enggan memberi masukan berapa besar sebaiknya harga BBM subsidi dinaikkan. Namun, besar atau kecilnya kenaikan harga subsidi BBM akan bagus untuk negara ke depannya.
"Orang yang berpikir ini bagus untuk kedepannya. Kita justru harus mengajak masyarakat, kalau enggak dinaikkan, susahnya akan lebih besar, harus diyakinkan ke masyarakat," tegasnya.
Kenaikan harga BBM subsidi menjadi sangat penting saat ini karena juga subsidi juga hanya dinikmati orang mampu. Sementara sektor lain terbengkalai karena anggaran habis menjadi asap.
"BBM saat ini dinikmati orang kaya. Sebenarnya energi ada solusinya, didorong saja bagaimana mereka konversi ke energi terbarukan," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Mulai Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Begini Respons Timnas AMIN
Sebelumnya, pembahasan soal program makan gratis dalam rapat kabinet dibenarkan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia
Baca SelengkapnyaJokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Kabinet Jokowi Bahas Program Prabowo-Gibran: Kurang Pantas Pemilu Belum Selesai
Pemilu 2024 belum tuntas karena pemenang belum diumumkan oleh KPU.
Baca SelengkapnyaTPN Tegaskan Ganjar-Mahfud akan Lanjutkan Program Jokowi, Ini Contohnya
Roby menilai, Mahfud MD menguasai materi debat cawapres
Baca SelengkapnyaLanjutkan Program Jokowi, Ganjar-Mahfud Bakal Menerapkan KTP Sakti
Penyaluran bantuan sosial hingga program kesejahteraan masyarakat lainnya akan mudah diakses secara digital melalui satu KTP saja.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca Selengkapnya