Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putusan sengketa pilpres di MK bawa sentimen positif IHSG

Putusan sengketa pilpres di MK bawa sentimen positif IHSG Ilustrasi Saham Naik. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Stabilitas politik dalam negeri usai putusan sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi kemarin, bakal menjadi sentimen positif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG terus menunjukkan pola uptrend hingga mencapai level tertinggi sepanjang 2014.

Hari ini, IHSG diprediksi akan berada pada rentang level 5150 – 5244. Capital inflow masih terus membanjiri pasar modal.

"Dalam pergerakannya (IHSG) juga telah berhasil menembus level tertinggi sepanjang tahun 2014, serta ditunjang oleh kondisi politis negara kita yang cukup kondusif, menggambarkan bahwa IHSG semakin memperkokoh pola uptrendnya," ujar Research Department PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, Jakarta, Jumat (22/8).

IHSG telah berhasil membentuk titik resistance baru pada level 5244, sebagai target resistance yang perlu dicapai untuk bisa memperkuat pola uptrend jangka pendeknya. Support saat ini berada pada 5150 terjaga cukup kuat.

Adapun pertimbangan saham hari ini adalah BBNI, INCO, PGAS, BBCA, JPFA, WSKT, BBTN, MAPI, INDF dan ASII.

Untuk diketahui, kemarin IHSG ditutup IHSG naik 15,97 poin atau 0,31 persen pada level 5.206,14 poin. Sedangkan, indeks LQ45 positif 0,35 persen pada 889,66 poin.

Tercatat IHSG menguat dengan didukung oleh saham-saham sektor keuangan, aneka industri dan industri dasar. Dalam transaksi hari ini, sebanyak 5,33 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp 5,05 triliun dengan investor asing membukukan pembelian bersih sebesar Rp 409,7 miliar.

Saham-saham yang menjadi pendorong  pergerakan IHSG secara rata-rata tertimbang diantaranya saham Bank BRI (BBRI) menguat 1,59 persen ditutup pada level Rp 11.200, saham Astra Internasional (ASII) menguat 0,65 persen ditutup pada level Rp 7.775.

Kemudian, saham Bank BNI (BBNI) yang naik 1,89 persen pada harga Rp 5.400,  saham  Vale Indonesia  (INCO) yang naik 4,42 persen pada harga Rp 4.130, dan Matahari Department Store (LPPF) menguat 3,34 persen ditutup pada level Rp 17.000.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MK Tambah Jumlah Pihak Bersaksi di Sengketa Pilpres, Maksimal 19 Orang

MK Tambah Jumlah Pihak Bersaksi di Sengketa Pilpres, Maksimal 19 Orang

Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang terbatas 17 orang.

Baca Selengkapnya
Cakupan Kepemilikan IKD Kaltim Capai 99 Ribu Pengguna

Cakupan Kepemilikan IKD Kaltim Capai 99 Ribu Pengguna

Secara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Sebut Kinerja Pembangunan Tunjukkan Hasil Positif

Pemprov Kaltim Sebut Kinerja Pembangunan Tunjukkan Hasil Positif

Bahkan, menurut Pemprov Kaltim beberapa indikator kinerja, melampaui target.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies-Cak Imin Soal Hasil Pilpres 2024: Langkah Kita Bukan Marah-marah, Tapi Kumpulkan Bukti Bawa ke Hakim

Anies-Cak Imin Soal Hasil Pilpres 2024: Langkah Kita Bukan Marah-marah, Tapi Kumpulkan Bukti Bawa ke Hakim

Anies-Cak Imin mengimbau, pendukung mengumpulkan bukti untuk dibawa ke MK

Baca Selengkapnya
MK Jelaskan Jadwal Sidang Sengketa Pilpres dan Pileg 2024

MK Jelaskan Jadwal Sidang Sengketa Pilpres dan Pileg 2024

Tenggat waktu pendaftaran PHPU Pileg dan Pilpres memiliki jadwal yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir

Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir

Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ungkap Daftar Indikator Kerawanan yang Paling Banyak Terjadi di TPS

Bawaslu Ungkap Daftar Indikator Kerawanan yang Paling Banyak Terjadi di TPS

Bawaslu memaparkan tujuh indikator kerawanan yang paling banyak terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Selengkapnya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Ketahui Usia Berapa ketika Seseorang Lebih Bahagia dan Percaya Diri

Ketahui Usia Berapa ketika Seseorang Lebih Bahagia dan Percaya Diri

Usia seseorang terjadi bisa menjadi indikator dari kebahagiaan dan rasa percaya diri yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya