Putusan MA tidak surutkan divestasi Bank Mutiara
Merdeka.com - Direktur Utama Bank Mutiara Maryono menegaskan keputusan Mahkamah Agung yang mewajibkan Bank Mutiara membayar ganti rugi sebesar Rp 35,437 miliar, kepada 27 nasabah PT Antaboga Delta Sekuritas di Solo. Tidak ada implikasi terhadap kinerja perseroan.
"Sejauh ini kami melihat keputusan MA tersebut sama sekali tidak menganggu proses divestasi yang sedang berlangsung," ujarnya di Epicentrum Kuningan, Selasa (24/7).
Dia bersikukuh bahwa pihaknya belum menerima salinan keputusan MA tersebut sehingga belum Bank Mutiara belum dapat melakukan kajian lebih lanjut terhadap putusan Mahkamah. "Keputusan itu belum kita terima salinannya, dan kajian kasus tersebut belum kami selesaikan, karena salinannya kita belum terima," katanya.
Sebelumnya, Ketua Tim Penjualan Bank Mutiara LPS Mirza Mochtar mengatakan bahwa sudah ada beberapa investor yang mengajukan minat untuk membeli Bank Mutiara."Dari tujuh hanya tiga yang menyampaikan dokumen," ujar Mirza kepada merdeka.com (9/7). Bahkan peminat Bank Mutiara berasal dari dalam negeri.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaIsu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaUang yang bisa ditukarkan mencakup pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaSebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.
Baca SelengkapnyaEmpat jasad petugas KA yang menjadi korban dalam peristiwa itu di antaranya sudah dievakuasi.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya