Purbaya: Kalau APBN belum hancur, kenaikan BBM nanti saja
Merdeka.com - Wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dinilai belum tepat dilakukan saat ini. Salah satu alasannya, kondisi keuangan negara masih dianggap aman atau defisitnya tidak terlalu lebar.
"Peluangnya tergantung keberanian pemerintah. Belum aman bermain dengan kebijakan kurang populer. Kalau budget tidak hancur-hancuran, kenaikan BBM-nya nanti saja," ucap Purbaya di Jakarta, Selasa (29/7).
Dia menuturkan, selama ini saban kali terjadi kenaikan harga BBM selalu dibarengi dengan kebijakan BI menaikkan suku bunga acuan. Kondisi ini berimbas panjang, pertumbuhan ekonomi bisa terkoreksi menjauh dari 6 persen. Akibatnya, muncul sentimen negatif di pasar. Sehingga kebijakan kenaikan harga BBM harus diperhitungkan baik-baik.
"Harus ada kebijakan dari bank sentral agar tidak terjadi perlambatan akibat kenaikan harga BBM," terang dia.
Namun, jika pemerintahan baru berencana menaikkan harga BBM, Purbaya menyarankan agar dilakukan secara bertahap. Purbaya berasumsi, jika harga BBM dinaikan secara langsung maka inflasi bakal melonjak hingga menembus 10,6 persen.
"Karena kalau langsung itu naiknya 80 persen (dari Rp 6.500 jadi Rp 11.500) kali 0,7 persen sama dengan 5,6 persen, ditambah 5 persen, jadi 10, 6 persen. Kalau inflasi begitu, BI bisa langsung meningkatkan suku bunganya," jelas dia.
Sebelum itu, dia berharap pemerintahan baru benar-benar memikirkan ulang sebelum menaikkan harga BBM. Karena, dia menganggap selama ini pemerintah tanpa perhitungan.
"Naikin sih gampang, tidak butuh ekonom pintar untuk menaikkan harga BBM, tapi bagaimana menjaga kondisi ketika BBM dinaikkan," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaHarga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca Selengkapnya