Punya Resort Mewah, Miliarder AS Disubsidi USD 1,3 Juta untuk Bayar Upah Staf
Merdeka.com - Virus corona telah menghantam berbagai lini usaha di seluruh dunia. Tak sedikit pengusaha yang merugi akibat wabah ini. Salah satunya miliarder asal Amerika Serikat (AS) pemilik pondok wisata di New Zealand, Julian Robertson.
Dirinya mendapatkan gelontoran dana subsidi upah dari pemerintahnya mencapai USD 1,3 juta. Dana yang ditujukan untuk membayar gaji karyawan yang tersebar di 4 bisnis pondok golf yang dia jalankan.
"Pegawai kita adalah aset yang penting, dan pemerintah New Zealand telah memberi subsidi upah untuk membantu kami menjaga mereka," jelas dia mengutip laman Stuff.
Adapun, Robertson adalah pemilik Waiaua Bay Farm, dengan bisnis turunan pondok golf kenamaan New Zealand Kauri Cliffs. Pondok golf di mana mantan Presiden AS Barack Obama pernah mengunjunginya di 2008 silam.
Dirinya juga memiliki pondok golf Cape Kidnappers di Hawke's Bay, Matakauri Lodge di Queenstwon dan Dry River Wines di Martinborough.
Secara rinci, Cape Kidnappers menerima subsidi sebesar USD 580.538 untuk 85 staf, Matakauri Lodge menerima USD 193.999 untuk 39 staf, Dry River Wines menerima USD 49.207 untuk 7 staf dan Waiaua Bay Farm menerima USD 462.494 untuk 67 staf.
Adapun pada tahun fiskal 2019, Waiaua Bay Farm meraup keuntungan USD 11 juta dengan cadangan kas USD 14 juta.
Sementara, Kebijakan pemberian subsidi upah bagi miliarder ini menuai kecaman dari beberapa pihak karena hanya membantu perusahaan besar saja. Meskipun demikian, Robertson berkontribusi cukup banyak untuk masyarakat dan komunitas dengan membuka beasiswa hingga mendonasikan hartanya ke galeri seni.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah
Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.
Baca SelengkapnyaJepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Mewah Hanya Rp800.000 Semalam
Jepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Hanya Rp800.000
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Saroh Rintis Usaha Kue Brownis Kering di Indramayu, Modal 1,5 Juta Kini Raup Omzet hingga Rp150 Juta Per Bulan
Berkat kerja kerasnya membangun usaha di masa pandemi Covid-19, omzetnya kini mencapai Rp150 juta dan terjual sampai Dubai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Geliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN
Geliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca SelengkapnyaMomen Pegawai Hotel di Bali Gagal Pertahankan Tulisan dari Bunga di Kolam Renang saat Hujan Ini Viral, Bikin Nyesek
Berusaha melindungi hasil karyanya, mereka menutup kolam dengan terpal. Sayang, hal ini tak berhasil dan tetap hancur.
Baca SelengkapnyaPresiden Tinjau Langsung Pembangunan Hotel Nusantara, Optimis Siap Beroperasi Agustus 2024
Tingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaMasa Kecil Sering Dipukul Ibu, Kini Jadi Konglomerat Indonesia dan Beli Hotel di China
Pengalaman itu tidak membuatnya trauma apalagi dendam kepada sang ibu. Sebaliknya, hal itu melatih mentalnya menjadi tangguh.
Baca SelengkapnyaPengusaha Teriak, Pajak 40% Ancam Geliat Bisnis Spa di Bali
Pengusaha menilai kenaikan itu tergesa-gesa. Padahal Bali saja bangkit usai pandemi.
Baca SelengkapnyaUsai Viral Ugal-ugalan, Sopir Fortuner Lanjut Liburan ke Lembang dan Merenung di Hotel
Polisi telah menetapkan PWGA sebagai tersangka pemalsuan dokumen dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara
Baca Selengkapnya