PTPN X incar Rp 296, 4 miliar dari kepulan asap cerutu

Merdeka.com - PT Perkebunan Nusantara X atau PTPN X,hingga akhir tahun,menargetkan pendapatan Rp 296,464 miliar dari bisnis tembakau. Itu bisa tercapai asalkan perusahaan perkebunan negara itu bisa mengekspor 1.685 ton tembakau.

"Total produksi kering rompos hingga akhir tahun ini diharapkan mencapai 2.530 ton," kata Sekretaris Perusahaan PTPN X M. Cholidi, dalam siaran pers, Jakarta, Kamis (25/7).

Sebagai informasi, hingga triwulan II/2013, realisasi ekspor tembakau PTPN X sebesar 634,30 ton. Dari ekspor sebesar itu, perseroan memperoleh pendapatan Rp 97,29 miliar.

Cholidi mengatakan, Indonesia adalah salah satu eksportir cerutu terkemuka dengan menguasai 34 persen pangsa pasar tembakau cerutu dunia. Dari pangsa pasar 34 persen itu, 25 persen di antaranya adalah pasar tembakau cerutu jenis Besuki Na Oogst yang diproduksi oleh PTPN X di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

”Selama ini pasar terbesar kami adalah Eropa dan Amerika Serikat. Sudah sejak lama, penjualan tembakau kami terhubung dengan Eropa melalui Balai Lelang di Kota Bremen, Jerman. Namun, sudah sejak beberapa tahun terakhir ini kami bisa berhubungan langsung dengan perusahaan cerutu di Eropa tanpa melalui Balai Lelang Bremen,” kata Cholidi.

Selain itu, PTPN X terus memperluas pasar ekspor ke China. Ini lantaran Pemerintah dan publik China relatif terbuka terhadap barang mewah, seperti tembakau dari negara lain.

"Pangsa pasar penggemar cerutu di China terus membesar. Penggemar cerutu mulai tumbuh dan tentunya membutuhkan tembakau yang berkualitas tinggi," katanya.