PTPN X garap pabrik bioetanol di Jawa Timur

Merdeka.com - PT Perkebunan Nusantara X berencana mengembangkan bioetanol di pabrik gula Gempolkrep, Mojokerto, Jawa Timur dari hasil kerjasama dengan New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO) dari Jepang.

Menurut siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (30/5), Direktur Utama PTPN X Subiyono mengatakan bahwa untuk membangun proyek tersebut dibutuhkan dana sebesar Rp 467,79 miliar. Sementara pendanaan dari pembangunan pabrik tersebut berasal dari hibah NEDO sebesar Rp 154 miliar dan dari kas PTPN X sebesar Rp 313,79 miliar.

Pabrik  yang rencananya mempunyai kapasitas sekitar 330.000 kiloliter bioetanol per tahun ini membutuhkan bahan baku sekitar 120.000 ton molases (tetes tebu) yang akan diambil dari pabrik gula PTPN X. "Pabrik gula akan terintegrasi dengan pabrik bioetanol sehingga  bisa membangun model industri gula modern yang menggarap semua potensi dari hulu ke hilir," ujar Subiyono dalam siaran persnya, Rabu (30/5).

Subiyono juga mengungkapkan bahwa proyek tersebut direncanakan akan selesai Oktober nanti. Setelah itu, pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 6,5 hektar ini akan dilakukan uji coba hingga awal tahun depan.

Nantinya, pabrik bioetanol ini akan memproduksi bahan bakar dengan tingkat kemurnian 99,5 persen yang berarti sangat ramah lingkungan. 

Dia mengungkapkan bahwa proyek ini mengacu pada Brasil yang saat ini telah berhasil dengan produksi bioetanol sebagai bahan bakar utama Brasil.