PTPN VIII raup Rp 900 juta dari hasil tanam pisang dan pepaya
Merdeka.com - Tahun lalu, PTPN VIII mencanangkan program penanaman buah di lahan seluas 1.200 hektar. Jenis pohon buah yang ditanam beragam mulai dari pohon pisang sampai pohon pepaya. Kini, lahan itu sudah meluas menjadi 2.500 Hektar.
Sepanjang dua tahun terakhir, sudah 700 ton buah-buah dipanen dari lahan seluas 2.500 hektar itu. Hasil panen pun diklaim cukup besar. PTPN VIII mengaku telah mengantongi laba Rp 900 juta dari program ini saja. Tahun depan, ditargetkan lebih besar laba yang akan diperoleh.
"Tahun ini sudah laba dari buah Rp 900 juta. Tahun depan kita targetkan Rp 30 miliar," ujar Direktur utama PTPN VIII, Dadi Sunardi di Kantor Frisian Flag, Ciracas Jakarta, Jumat (22/11).
Mei lalu, Menteri BUMN meninjau lokasi lahan perkebunan buah tropis milik PTPN VIII di Subang. Saat kunjungannya itu, Dahlan mengklaim, lahan tersebut sudah mampu menghasilkan 700 ton.
Jenis pisang yang ditanam antara lain pisang cavendis dan baranang yang merupakan hasil penemuan Professor Sobir dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Tidak hanya pisang, PTPN VIII juga sedang menanam pepaya calina besar-besaran.
Kebijakan baru BUMN ini sama sekali tidak menjadi beban bagi PTPN VIII. "Ini momentum yang sangat menguntungkan kami. Dulu kebun karet baru menghasilkan setelah enam tahun. Sekarang sudah ada uang masuk pada bulan ke-8," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaSimpan Banyak Manfaat, Buah Pisang Rebus Tak Sekadar Jajanan Jadul
Pisang rebus sering dikonsumsi sebagai camilan sehat dan dapat dinikmati langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional
Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca SelengkapnyaAnak Usaha PTPN III Raih Ebitda Rp1,1 Triliun, Dirut Holding BUMN Perkebunan: Ini Masuk Catatan Sejarah
Melanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.
Baca SelengkapnyaCerita Petani Pisang Pernah Sedekahkan Hasil Panen Sebanyak 1 Ton, Ternyata Jadi Jalan Pembuka Rezeki
Kisah petani pisang yang buka jalan rezekinya dengan cara bersedekah.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaLebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam
Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca Selengkapnya