PT PP Siapkan Rp250 Miliar untuk Buyback Saham
Merdeka.com - PT Pembangunan Perumahan (Persero) berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback) di pasar modal. Langkah tersebut diambil untuk menjaga stabilitas harga saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia.
Pembelian kembali saham ini juga sejalan dengan apa yang dituangkan dalam Surat Edaran OJK Nomor 3/SEOJK.04/2020 tanggal 9 Maret 2020 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan Dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik.
Melansir keterangan resmi perusahaan, PT PP akan menyiapkan sebesar Rp250 miliar untuk melakukan buyback sahamnya. Pembelian kembali saham PT PP akan dilakukan dalam periode selama 3 bulan, yakni dari 13 Maret 2020 hingga 12 Juni 2020.
Perusahaan berharap dengan melakukan buyback maka harga saham PT PP akan stabil dan mampu meningkatkan kepercayaan investor untuk tetap berinvestasi di saham PT PP.
Untuk saat ini garga saham PT PP masih berada di posisi undervalue baik dari sisi fundamental maupun berdasarkan rekomendasi dari para analis pasar modal:
Kinerja Saham PT PP
Adapun informasi kinerja saham PT PP:
a. Harga saham opening awal tahun 2020: Rp1.585b. Harga saham tertinggi sepanjang 2020: Rp1.750c. Harga Rekomendasi Analis: Rp2.100d. Harga Penutupan per 2 Januari 2020 : Rp1.610e. Harga Penutupan per 12 Maret 2020: Rp785- Turun 55,14 persendi bawah harga tertinggi- Turun 51,24 persen di bawah harga penutupan awal tahun.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka
PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen
Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaKondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Plt Ketum PPP Bocorkan Survei Internal: InsyaAllah Suara Kami Naik di Pemilu 2024
PPP membawa program besar kepada masyarakat seperti kerja mudah, harga murah, dan hidup berkah dalam kampanye nasional.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaBulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaPPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum
Diduga transaksi keuangan itu untuk kepentingan penggalangan suara.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca Selengkapnya