Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 hari ini menggelar pasar murah sembako di Stasiun Solo Balapan dan Yogyakarta. Sebanyak 3.000 paket sembako berisi 1 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 450 gram gula pasir, 250 gram garam, dan 425 gram sarden seharga Rp 42.500 hanya dijual Rp 10.000.

Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta, Eko Purwanto mengatakan, kegiatan pasar murah tersebut dalam rangka memperingati HUT Kementerian BUMN ke-2. Di mana, PT KAI sebagai salah satu BUMN yang mempunyai peran sebagai agen pembangunan.

"Kami menggelar kegiatan Pasar Murah KAI yang bertajuk 'Paket Pangan Murah'. Program Pasar Murah KAI merupakan wujud kepedulian PT KAI kepada masyarakat sekitar. Paket sembako senilai Rp 42.500, masyarakat dapat membelinya hanya dengan harga Rp 10.000," ujar Eko, Kamis (4/4).

Menurut Eko, dari 3.000 paket tersebut, 1.000 paket dijual di Stasiun Solo Balapan dan 2.000 lainnya di Yogyakarta. Kegiatan CSR tersebut, lanjut Eko, juga akan menjadi moment PT KAI Daop 6 untuk melakukan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi pembayaran digital (uang elektronik) LinkAja.

LinkAja merupakan bentukan dari 7 BUMN (Telkomsel, BRI, BNI, BTN, Bank Mandiri, Pertamina, dan Asuransi Jiwasraya). Aplikasi ini dapat digunakan masyarakat untuk melakukan pembayaran tiket Kereta Api tanpa menggunakan uang cash.

"PT KAI sebagai BUMN turut andil dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan CSR PT KAI, salah satunya dengan kegiatan Pasar Murah ini. Selain itu kami juga sosialisasikan aplikasi pembayaran non tunai yang dapat digunakan untuk pembayaran tiket kereta api Prameks melalui Aplikasi LinkAja," jelas Eko.

Eko menambahkan, warga yang ingin mengikuti program tersebut terlebih dahulu harus menunjukkan aplikasi pembayaran digital yang dapat digunakan untuk pembayaran tiket Kereta Api yakni LinkAja.

"Dengan kegiatan ini kami berharap masyarakat disekitar wilayah kerja PT KAI Daop 6 dapat merasakan manfaatnya," katanya.