Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT Jakarta Monorail: Kehadiran monorail berpotensi sia-sia

PT Jakarta Monorail: Kehadiran monorail berpotensi sia-sia Jokowi dan Dahlan buka pameran Monorail.. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Jakarta Monorail menilai pembangunan transportasi umum yang efisien harus dibarengi dengan integrasi antar moda. Ini yang belum dimiliki di moda transportasi Jakarta.

Presiden Direktur Jakarta Monorel John Aryananda mengatakan walau perusahaannya siap beroperasi tiga tahun mendatang, semua akan sia-sia jika tak ada lembaga yang mengatur keterhubungan antar moda. Kemacetan akan terus terjadi, karena warga yang ingin naik monorel bakal menggunakan kendaraan pribadi.

"Menurut kami banyak sekali kebijakan di lapangan sewaktu eksekusi tidak ada integrasi. Ada kebijakan kereta layang yang jadi perdebatan, dan sekarang monorail, ada perubahan peningkatan busway, integrasinya bagaimana. Dari rumah ke stasiun pakai apa," ujarnya saat ditemui di Pondok Indah, Jakarta, Minggu (29/9).

Karena itu, Jakarta Monorail yang dikelola Konsorsium Ortus Holding sedang menggandeng Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda). Tujuannya menyamakan persepsi, supaya ada angkutan pengumpan (feeder) dari rumah penduduk ke stasiun monorail.

Idealnya, nanti harus ada lembaga, bisa bentukan pemerintah dan swasta, mengatur keterkaitan moda transportasi di Ibu Kota.

"Itu yang saya coba bicarakan dengan Organda. Kita coba buat satu komunikasi menggiatkan satu integrasi yang tepat. Kalau bisa ada terminal terintegrasi. Misalnya di Dukuh Atas, itu ada stasiun kereta, nanti ada terminal MRT, ada banyak bus, bagaimana bisa integrasi secara teknis, dan memungkinkan dari segi biaya," kata John.

Permintaan Jakarta Monorail disambut hangat Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organda Eka Sari Lorena. Menurutnya, kendaraan darat seperti bus memang harus dimanfaatkan menyokong angkutan umum cepat seperti monorail dan MRT. Justru, pengusaha tidak boleh saling mematikan satu sama lain.

"Kan tidak mungkin monorail jemput dari rumah ke rumah. Perlu feeder dari angkutan darat, dari rumahnya menuju stasiun-stasiun monorail. Kalau tidak, mereka akan tetap pakai kendaraan pribadi. Kolaborasi ini sangat penting," kata Eka.

(mdk/bmo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Hore! Transjakarta Beroperasi Sampai Jam 02.00 Saat Malam Tahun Baru

Hore! Transjakarta Beroperasi Sampai Jam 02.00 Saat Malam Tahun Baru

Di Malam pergantian tahun, jam operasional Transjakarta diperpanjang hingga pukul 02.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Sempat Ditolak Sopir KWK, Transjakarta Rute 10M Beroperasi Kembali Akhir Maret 2024

Sempat Ditolak Sopir KWK, Transjakarta Rute 10M Beroperasi Kembali Akhir Maret 2024

Joseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal

Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal

Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam

Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam

Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.

Baca Selengkapnya
Sensasi Perjalanan Jakarta-Bandung dengan Pesawat, Berapa Waktu Tempuhnya?

Sensasi Perjalanan Jakarta-Bandung dengan Pesawat, Berapa Waktu Tempuhnya?

Mode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.

Baca Selengkapnya
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya