Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Properti bersinar, laba BSD melesat 67 persen

Properti bersinar, laba BSD melesat 67 persen BSD City. wordpress.com

Merdeka.com - Dalam laporan keuangan Bumi Serpong Damai Tbk pada semester I tahun 2014, perseroan dengan kode emiten BSDE mencatat laba Rp 2,56 triliun. Laba tersebut melesat 67,23 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 1,53 triliun.

Total aset perseroan per Juni 2014 mencapai Rp 27 triliun dibandingkan total aset per Desember 2013 yang sebesar Rp 22,57 triliun. Pertumbuhan enam bulan pertama 2014 ditopang penjualan properti.

"Selain itu, peran investasi untuk peningkatkan recurring income Perseroan, salah satunya dengan akuisisi perusahaan-perusahaan termasuk PT Plaza Indonesia Realty, Tbk (BEI: PLIN), dengan harga yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham BSDE," jelas Hermawan Wijaya Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Serpong Damai Tbk.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, pendapatan usaha perseroan pada semester I tahun 2014 turun dari Rp 2,89 triliun (semester I 2013) menjadi Rp 2,42 triliun. Pendapatan sebesar itu ditopang oleh segmen Penjualan sebesar 82 persen atau setara Rp 1,97 triliun. Kontributor terbesar kedua untuk pendapatan berasal dari segmen sewa, hotel dan pengelolahan lingkungan dengan kontribusi 18 persen atau senilai Rp 452.44 miliar. 

Penjualan ditopang 38 persen dari residensial, 30 persen dari penjualan lahan, 13 persen dari penjualan segmen komersial termasuk apartemen dan ruko. Pendapatan berulang atau recurring income dari sewa meningkat sebesar 27 persen ditopang oleh penambahan beberapa investment property  seperti DP Mall, Epicentrum Walk dan Breeze Mall di BSD City.

Laba kotor perseroan pada semester I tahun 2014 turun menjadi Rp 1,79 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2013 Rp 2,24 triliun.

Beban usaha perseroan pada semester I tahun 2014 naik menjadi Rp 647,07 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 505,05 miliar. Akibatnya, laba usaha turun menjadi Rp 1,14 triliun dari periode yang sama tahun 2013 yang mencapai Rp 1,73 triliun.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.

Baca Selengkapnya
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR

Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR

Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN

Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN

Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya