Promosikan 17 Pejabat, Menteri Jonan Geser Posisi Dirjen Migas
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan melantik 17 pejabat pimpinan tinggi dan pejabat administrasi di lingkungan Kementerian ESDM, Jumat (12/7) malam ini.
Dalam sambutannya, Jonan berpesan kepada pejabat yang dilantik agar bisa menjalankan tanggung jawab dengan baik dan amanah dalam menjalankan tugas, sehingga bisa berdampak baik bagi negara.
"Kementerian ini bukan punya saya, tapi punya negara. Saya diberikan amanat di bawah kementerian, salah satunya untuk berusaha meningkatkan kesejahteraan bangsa," ujar dia di Ruang Sarulla Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/7).
Jonan menegaskan, pergantian wajah baru pada tubuh Kementerian ESDM ini dilakukan lantaran adanya tuntutan zaman. "Kalau tidak pas saya pindah. Belum tentu orangnya enggak pas, tapi kebutuhan zaman berubah. Jadi orang harus mengikuti kebutuhan zaman," ucap Jonan.
Sebagai rincian, Kementerian ESDM pada kesempatan ini mempromosikan 17 pejabat di lingkungan kerjanya. Antara lain, dua orang Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I), empat orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), delapan orang Pejabat Administrator (Eselon III), dan tiga orang Pejabat Pengawas (Eselon IV).
Adapun dalam sesi pelantikan kali ini, ada beberapa tokoh yang terkena penggeseran jabatan. Semisal Djoko Siswanto, yang berpindah dari Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas (Migas) untuk mengisi posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Energi Nasional.
Namun begitu, Djoko Siswanto disebut Jonan untuk sementara waktu masih akan menjabat sebagai Dirjen Migas sekaligus memangku jabatan selaku Sekjen Dewan Energi Nasional. Ini lantaran pihaknya masih belum menemukan pengganti bagi Djoko pada posisi Dirjen Migas.
"Mulai besok saya minta Sekjen seleksi terbuka untuk calon Dirjen Migas. Selama masa seleksi ini, Djoko Siswanto tetap akan merangkap sebagai Dirjen Migas," ungkap dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Banjir di Demak-Kudus: Kementerian PUPR Kerja Siang Malam Tutup Tanggul Jebol
Sebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Pranowo Janji Hapus Batas Usia Pelamar Kerja: Itu Hak Warga Negara
Ganjar berkomitmen memberikan hak setiap warga negara secara adil, termasuk hak mendapatkan pekerjaan.
Baca Selengkapnya2 Hari Jelang Pencoblosan Gaji Pegawai Bawaslu Dinaikan Jokowi, Ini Daftar Tunjangan Sesuai Jabatan
Pemberian tunjangan bagi pegawai Bawaslu diberikan setiap bulan.
Baca SelengkapnyaDi Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah
Untuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaTerima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo
Sementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca Selengkapnya