Produsen mi instan caplok perusahaan susu cair
Merdeka.com - Produsen mi instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencaplok 100 persen saham perusahaan produsen susu cair PT Danone Dairy. Adapun skema akuisisi dilakukan oleh anak usaha Indofood CBP, yakni PT Indolakto.
Pengambilalihan Danone Dairy Indonesia dibarengi rencana akuisisi merek dagang Milkuat. Indofood menyatakan aksi korporasi dilakukan setelah perseroan meneken perjanjian jual beli bersyarat dengan Danone Dairy Investments Indonesia Pte Ltd dan Danone Asia Pte Ltd.
"Rencana transaksi diperkirakan akan rampung pada Desember 2014 setelah terpenuhinya seluruh kondisi yang dipersyaratkan dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat, antara lain persetujuan dari Badan Koordinasi penanaman Modal (BKPM)," ujar Corporate Secretary Indofood CBP Sukses Makmur, Gideon A.Putro dalam siaran pers, Jakarta, Minggu (23/11).
Menurut dia, Danone Dairy Indonesia telah memproduksi dan mendistribusikan produk susu cair merek Milkuat sejak 2004. Produk itu ditujukan untuk segmen anak-anak berusia 5-12 tahun.
"Melalui akuisisi ini, Indofood dapat meningkatkan kemampuan untuk memenuhi permintaan susu cair di wilayah Indonesia bagian barat serta memperkuat posisi ICBP dalam industri dairy di Indonesia," jelas dia.
Namun demikian, perseroan tidak menyebutkan detail harga pembeliannya. Dilihat dari kinerjanya hingga kuartal III-2014, Indofood CBP membukukan penjualan bersih sebesar Rp 22,7 triliun, naik 20,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 18,8 triliun. Sementara laba bersih tercatat Rp 2 triliun atau tumbuh 11,1 persen dandingkan kuartal III-013 senilai Rp 1,8 triliun.
Selama kuartal III-2014, induk usaha Indofood CBP, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), membukukan laba bersih sebesar Rp 3 triliun atau melonjak 57,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 1,9 triliun.
Sementara itu, penjualan bersih tumbuh sebesar 22,1 persen menjadi Rp 50,39 triliun, dibandingkan kuartal III-2013 senilai Rp 41,28 triliun. Pertumbuhan ditopang oleh kinerja kelompok usaha strategis, terutama penjualan kelompok budidaya dan pengolahan sayuran.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium
Ada beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Kaget Harga Cabai Sudah Tembus Rp100.000 per Kg
Mendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMasuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram
Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa
Satgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaHarga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaUlar Besar ini Tak Punya Harga Diri, Berkali-kali Dibanting & Diomeli Emak-emak karena Memakan Ayamnya
Aksi emak-emak tangkap ular dengan tangan kosong, lalu banting ke tanah lantaran kesal.
Baca SelengkapnyaDibuat dengan Bahan Paling Langka, To'ak Jadi Coklat Paling Berharga di Dunia
To’ak dinilai sebagai coklat paling berharga di dunia. Yuk, simak fakta-fakta tentang coklat To’ak!
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melambung, Ketahui Sejumlah Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Putih
Indonesia sebenarnya memiliki sangat banyak sumber karbohidrat yang tidak kalah dari nasi. Ketahui sejumlah alternatif pangan yang bisa menjadi pengganti nasi.
Baca Selengkapnya