Produsen makarel kaleng mengandung cacing sebut produk telah sesuai standar
Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan sebanyak 27 merek ikan makarel dalam kaleng positif mengandung cacing. Salah satunya yakni fiesta seafood yang diproduksi oleh PT Central Proteina Prima Tbk (CP PRIMA).
Manager Corporate Communication PT CP Prima Tbk, Adi Mandala memastikan, produk perseroan sudah sesuai dengan regulasi dan persyaratan yang ada, termasuk di dalamnya yaitu standar Hazard Analysis dan Critical Control Point (HACCP).
"Kami bisa memastikan bahwa proses produksi sudah sesuai dengan regulasi dan persyaratan, termasuk HACCP sendiri. Ini salah satu syarat sertifikasi," tutur dia saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (31/3).
Adi menuturkan, CP Prima akan terus berkoordinasi terkait hal temuan BPOM terkait ikan makarel kalengan mengandung cacing. Pihaknya juga sedang menunggu konfirmasi dari pihak asosiasi.
"Saat ini masih terus kami diskusikan dengan BPOM. Sementara kami tunggu komunikasi asosiasi sebagai industri voice. Karena ini bukan hanya problem fiesta saja tapi sudah jadi problem industri ikan makarel di kaleng. Jadi kami masih tunggu dari asosasi," ujar dia.
Adi menambahkan, produk ikan makarelnya sudah ditarik oleh BPOM. "Saat ini barang mulai kita tarik sesuai dengan arahan BPOM. Untuk sampai kapannya kami ikut dulu sesuai arahan BPOM," ujar dia.
Terkait langkah selanjutnya, Adi menuturkan, CP Prima akan rumuskan tindakan-tindakan preventif sekaligus koordinasi dengan BPOM tersebut.
"Jadi langkah selanjutnya kami masih terus berkoordinasi dengan BPOM ini. Karena mereka sebagai pembuat regulasi. Namun demikian kami merumuskan langkah-langkah preventif-nya. Saat ini kami masih rumuskan langkah-langkahnya," tandasnya.
Reporter : Bawono Yadika
Sumber : Liputan6
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaBagi penderita asam lambung yang memutuskan untuk berpuasa, terdapat sejumlah cara untuk menjaga kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan sepelekan luka karena cakar kucing. Karena bisa saja, goresan tersebut berkembang menjadi masalah kesehatan serius hingga berujung kematian.
Baca SelengkapnyaEdy berpendapat kewajiban sertifikasi halal diharapkan dapat menjadi perlindungan industri mikro lokal terhadap produk impor yang banyak membanjiri pasar lokal.
Baca SelengkapnyaTeten khawatir banyak UMKM yang tidak dapat mempunyai sertifikat halal dalam waktu yang ditetapkan itu.
Baca SelengkapnyaGangguan cacingan pada anak perlu dideteksi secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaKucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.
Baca SelengkapnyaKuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca Selengkapnya