Produksi Manufaktur Kuartal III-2019 Naik 4,35 Persen
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada kuartal III-2019 naik sebesar 4,35 persen secara year on year (yoy) terhadap kuartal III-2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri percetakan dan reproduksi media rekaman yakni naik 19,59 persen.
"Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya yaitu 22,95 persen," ujar Kepala BPS, Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Jumat (1/11).
Kenaikan ini juga terjadi apabila dibandingkan pada pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang kuartal III-2019 terhadap kuartal II-2019. Kenaikan tercatat mencapai sebesar 5,13 persen. "Industri yang mengalami penurunan terbesar adalah industri pengolahan tembakau, yaitu 13,00 persen," jelasnya.
Produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan III-2019 pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi yakni Provinsi Sulawesi Tenggara, yang naik 23,56 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan terjadi di Provinsi Jambi yaitu turun 47,20 persen.
Sementara itu, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (IMK) pada kuartal III-2019 juga turut naik sebesar 6,19 persen (yoy) terhadap kuartal II-2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri komputer, barang elektronika dan optik, naik 24,36 persen.
"Sementara industri yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah industri peralatan listrik yakni turun 32,88 persen," imbuhnya.
Adapun beberapa provinsi mengalami pertumbuhan produksi di sektor IMK secara tahun ke tabun yaitu Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 30,32 persen. Sementara provinsi yang mengalami penurunan ialah Yogyakarta sebesar 0,002 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir
Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaProduksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca Selengkapnya