Produksi film, MD Pictures bakal gandeng Korea dan China
Merdeka.com - Direktur Utama PT MD Pictures Tbk Manoj Punjabi mengatakan akan bekerja sama (joint venture) untuk pembuatan film dengan Perusahaan Korea dan juga China dengan nilai investasi mencapai USD 5 juta. Nantinya, kepemilikan saham untuk kepentingan joint venture tersebut akan dibagi tiga (three parties).
"Three parties, jadi sepertiga-sepertiga, kita, Korea, dan juga China," tuturnya di Gedung BEI, Selasa (7/8).
Manoj menambahkan, pihaknya telah menandatangani kontrak dengan China. Dia pun akan menggunakan dana penawaran umum saham perdana (IPO) dalam joint venture tersebut.
"Nilai investasi USD 5 juta, kita sudah tanda tangan dengan China kemarin. Sekarang lagi persiapan, it's just a matter of time. Dan pakai dana IPO, jadi bagaimana caranya dana ini juga bisa multiply," ujarnya.
Meski demikian, Manoj belum menyebutkan perusahaan mana yang akan joint venture dengan perseroan. Namun, dia menargetkan dapat memperoleh profit sebesar Rp 100 miliar di tahun ini.
"Perusahaanya akan kami beri tahukan secara detail nanti. Yang pasti kita harapkan profit bisa Rp 100 miliar taun ini," kata dia.
Saat ini, MD Pictures telah memproduksi 9 film. Dengan resmi melantainya perseroan di bursa saham, Manoj menargetkan untuk bisa memproduksi 12-15 film per tahunnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan
Nilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaUsai Beli Hotel di China, Konglomerat Asal Indonesia Ini Jajaki Bisnis Properti Inggris
Konglomerat properti Indonesia itu tengah melakukan pembicaraan dengan CEO City Developments.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya
Untuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.
Baca SelengkapnyaBali Bakal Punya Kereta Bawah Tanah, Hubungkan Bandara Ngurah Rai Hinggga ke Canggu
Saat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaTerpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian
Selalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.
Baca SelengkapnyaTerbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaDidukung Petani Sawit, Ganjar Diminta Tiru China Hukum Mati Koruptor
Jika terpilih jadi presiden, Ganjar diharapkan bisa meniru China dalam menghukum koruptor
Baca SelengkapnyaFOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.
Baca Selengkapnya