Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produk ramah lingkungan laris di Jepang dan China

Produk ramah lingkungan laris di Jepang dan China bongkar muat peti kemas. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Produk ramah lingkungan yang dihasilkan industri kecil dan menengah di dalam negeri ternyata lebih bisa diterima dan laris manis di negara lain. Salah satunya produk vertical drain atau fiber drain yang dihasilkan PT. Ekko Hejo.

Selama ini hasil produksi mereka dipasarkan ke Jepang dan China. Produk yang berbahan serat tanaman dan serabut kelapa ini dikirim ke Jepang dan China lantaran minimnya dukungan pemerintah dan konsumen dalam negeri.

"Dukungan pemerintah untuk menggunakan produk dalam negeri kurang, terutama dukungan untuk menggunakan produk-produk barang ramah lingkungan, kan di sini saingan plastik dari luar," ujar Presiden Direktur PT. Ekko Hejo, Mohamad Noer kepada merdeka.com di Pekan Produk Kreatif Indonesia, Jakarta, Minggu (1/12).

Dia menjelaskan, produk fiber drain lebih laku di Jepang karena di negara tersebut tidak menggunakan bahan-bahan dari plastik. Hasil produksinya itu digunakan oleh kontraktor bangunan properti, peti kemas, universitas dan instansi Pekerjaan Umum Jepang.

"Fiberdrain kita diorder oleh Armano Corporation kemudian mereka membentuk paguyuban fiber drain yang didistribusikan ke 4 kontraktor, 40 perguruan tinggi dan instansi PU jepang. Bahkan Produk kita sudah ada seritifikat di sana," jelasnya.

Dia menuturkan, bahan baku produksinya diperoleh dari dalam negeri. Tepatnya di Pangandaran dan Banten. Harga bahan baku fiber drain sekitar USD 40 sen per meter.

Noer menuturkan, pameran-pameran yang digelar di dalam negeri turut membantu memasarkan produknya. Dari trade expo Oktober lalu, pihaknya dapat menarik konsumen dari China yang memesan produknya berupa coco fiber seharga USD 300-350 per ton.

Coco fiber (serat serabut kelapa) dipesan untuk lapisan springbed dan jok mobil. "Mereka mintanya banyak, kemampuan kita baru dua minggu itu 2 kontainer itu 17 ton per kontainer," katanya.

Walaupun prospeknya cukup cerah, namun pihaknya kesulitan dalam hal pendanaan. Selama ini, dia mengaku tidak berani melakukan pinjaman ke bank lantaran suku bunga yang memberatkan yakni sebesar 20 persen. Sedangkan bantuan pemerintah melalui Kementerian perindustrian hanya berupa restrukturisasi mesin.

"Pola restrukturisasi mesin, kita beli mesin ditanggung 25 persen oleh kemenperin. Sekarang kita enggak butuh mesin," katanya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Mengapa Produksi Upil Meningkat pada Saat Polusi Udara Tinggi?

Mengapa Produksi Upil Meningkat pada Saat Polusi Udara Tinggi?

Polusi udara tinggi bisa membuat banyak kotoran tersaring di hidung dan menjadi upil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu, Ini Penjelasan Lengkapnya

Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu, Ini Penjelasan Lengkapnya

Kambing terdiri dari banyak jenis dan masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri.

Baca Selengkapnya
Cara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur

Cara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur

Lendir dan bau amis belut pada belut sering kali sulit untuk dihilangkan. Yuk simak caranya!

Baca Selengkapnya
Cara Membersihkan Lantai Kamar Mandi yang Berkerak dan Nodanya Membandel

Cara Membersihkan Lantai Kamar Mandi yang Berkerak dan Nodanya Membandel

Lantai kamar mandi dapat mengalami kerak karena paparan air, kelembapan tinggi, dan penggunaan produk pembersih yang salah.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Arteri dan Vena, Pahami agar Bisa Tahu saat Terjadi Gangguan di Keduanya

Perbedaan Arteri dan Vena, Pahami agar Bisa Tahu saat Terjadi Gangguan di Keduanya

Jika ditarik garis besarnya, perbedaan arteri dan vena akan terlihat dari aliran darah yang tengah dibawa oleh dia.

Baca Selengkapnya
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam

Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Buruknya Kualitas Udara di Tangsel, Warga Diimbau Pakai Masker

5 Fakta Buruknya Kualitas Udara di Tangsel, Warga Diimbau Pakai Masker

Tingkat polusinya bahkan melampaui standar aman dari WHO.

Baca Selengkapnya