Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Trump Umumkan Positif Corona Perburuk Harga Minyak Dunia

Presiden Trump Umumkan Positif Corona Perburuk Harga Minyak Dunia Donald Trump dan Joe Biden dalam Debat Capres AS. ©REUTERS

Merdeka.com - Harga minyak dunia turun lebih dari 4 persen pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat atau Sabtu pagi (WIB) setelah Presiden AS Donald Trump dinyatakan positif Covid-19 dan mengguncang aset berisiko. Harga minyak pun ikut tertekan, sebab peningkatan produksi minyak mentah global mengancam pemulihan pasar.

Dilansir dari CNBC, harga minyak jenis Brent dan minyak mentah AS keduanya menuju penurunan minggu kedua berturut-turut. Ketidakpastian seputar kesehatan presiden AS menambah serangkaian kegelisahan, termasuk laporan pengangguran AS yang lesu dan peningkatan pasokan dari produsen minyak dunia utama.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember merosot USD 1,66 atau 4,1 persen, menjadi menetap pada USD 39,27 per barel. Minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) terpangkas USD 1,67 AS atau 4,3 persen, menjadi ditutup pada USD 37,05 per barel.

"Ini merupakan minggu yang sulit dan sekarang diagnosis presiden mengirimkan getaran ke seluruh pasar," kata John Kilduff, partner di Again Capital di New York.

"Pandemi Covid-19 telah membebani pasar minyak lebih dari kelas aset lainnya. Ini adalah skenario terburuk untuk pasar minyak," tambahnya

Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, pemulihan pasar tenaga kerja AS melambat pada September, ketika data penggajian non-pertanian meningkat 661.000 pekerjaan bulan lalu setelah naik 1,49 juta pada Agustus.

Pengumuman Trump bahwa dia dan Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif Covid-19 memicu aksi jual di pasar ekuitas di seluruh dunia.

Dunia Banjir Pasokan Minyak

Menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes Co, peningkatan pasokan juga membebani pasar. Perusahaan-perusahaan energi AS menambahkan rig minyak dan gas alam dalam minggu terakhir.

Kenaikan tersebut merupakan yang ketiga kali berturut-turut dan terjadi ketika kenaikan harga dalam beberapa bulan terakhir mendorong beberapa produsen untuk mulai melakukan pengeboran lagi.

Pasokan minyak mentah dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) juga naik pada September sebesar 160.000 barel per hari (bph) dari bulan sebelumnya, sebuah survei Reuters menunjukkan.

Kenaikan tersebut disebabkan oleh peningkatan pasokan dari Libya dan Iran, anggota OPEC yang dibebaskan dari pakta pasokan antara OPEC, dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+.

Produksi Libya telah meningkat menjadi 270.000 barel per hari, lebih besar dari perkiraan analis setelah pelonggaran blokade oleh Tentara Nasional Libya. Pasar juga tertekan di tengah kekhawatiran tentang negosiasi yang sedang berlangsung antara Kongres dan Gedung Putih mengenai paket stimulus ekonomi tambahan untuk meningkatkan dukungan terhadap ekonomi.

Reporter Magang : Brigitta Belia

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah

Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah

Tujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen

Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen

Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng

Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng

"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Minyak Makan Merah Bakal Jadi Tren, Banyak Vitamin di Situ

Presiden Jokowi: Minyak Makan Merah Bakal Jadi Tren, Banyak Vitamin di Situ

Harga minyak makan merah juga di bawah minyak goreng biasa. Dia mengatakan bahwa minyak makan merah akan terus dikembangkan di provinsi-provinsi lain di RI.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.

Baca Selengkapnya