Presiden Jokowi turunkan tarif tol saat arus mudik & balik lebaran
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengeluarkan aturan yang cukup mengagetkan jelang Idul Fitri kali ini. Demi mengurangi beban pemudik, Jokowi sapaan akrabnya akan menurunkan tarif tol. Setidaknya, tarif tol akan turun pada masa puncak arus mudik dan balik Lebaran tahun 2015 ini, yaitu pada H-10 dan H+5.
"Penurunan tarif tol sebesar 25 persen – 35 persen," ucap Jokowi seperti dilansir dari situs Sekretariat Kabinet di Jakarta, Sabtu (13/6).
Penurunan tarif tol menurut Jokowi diperlukan untuk meringankan beban pemudik, membagi kegembiraan bersama, dan menekan biaya distribusi logistik bahan pokok menjelang dan sesudah Lebaran.
Presiden Jokowi juga menginstruksikan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono untuk membebaskan biaya tol di jembatan Surabaya – Madura (Suramadu).
"Hal ini berlaku mulai 13 Juni 2015 pukul 00.00 WIB," kata Presiden Jokowi.
Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki menjelaskan, pembebasan biaya tol bagi pengguna motor di Jembatan Suramadu itu dimaksudkan untuk mendukung mobilitas masyarakat dari Pulau Jawa ke Pulau Madura dan sebaliknya.
Presiden meminta baik masyarakat Surabaya maupun Madura untuk memanfaatkan pembebasan biaya ini sekaligus juga meminta agar masyarakat di kedua wilayah tersebut memelihara Jembatan Suramadu dengan sebaik-baiknya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaDaftar lengkap tarif tol Trans Jawa 2024 untuk mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut, pemudik memiliki waktu untuk memanfaatkan diskon tarif tol ini dari malam ini sampai esok pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca SelengkapnyaTulus menyebut, saldo kartu tol minus sangat mengganggu pergerakan mudik.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaPelaksananan program tersebut jadi kewenangan masing-masing Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif ini mempertimbangkan biaya inflasi atas penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnya