Presiden Jokowi targetkan seluruh sertifikat tanah rampung dibagikan di 2025
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menargetkan seluruh sertifikat tanah di Indonesia selesai dibagikan kepada masyarakat pemilik tanah pada 2025. Presiden Jokowi memastikan, pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan terus mengupayakan hal tersebut.
"Target saya pada 2025 harus rampung urusan sertifikat, artinya lagi pegawai BPN (Badan Pertanahan Nasional) tidak tidur, pokoknya saya kejar terus saya ikuti prosesnya," ujar Presiden Jokowi seperti dikutip Antara di lapangan Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (28/12).
Presiden Joko Widodo telah membagikan 110.394 sertifikat untuk lahan di Kalimantan Barat. Pada saat yang bersamaan, ada 6 menteri Kabinet Kerja yang membagikan sertifikat di 6 provinsi lain yaitu di Jawa Timur dibagikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sekitar 469.000 sertifikat, di Makassar oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebanyak 90.543 sertifikat.
Selanjutnya Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri sebanyak 63.926 sertifikat, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur membagikan 82.121 sertifikat di Jambi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar membagikan 122 sertifikat di Lampung dan 140.335 sertifikat dibagikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno di Palembang.
"Sebelumnya saya minta sertifikatnya diangkat semua yang di Kalbar, Sulteng, Sulsel, Jatim, Lampung, Jambi, Sumsel diangkat semuanya mau saya hitung. Jangan turun dulu di seluruh Indonesia mau saya hitung," tutur Presiden Jokowi.
Ada total 1,08 juta sertifikat yang dibagikan dari seluruhnya 4,2 juta sertifikat yang dibagikan sepanjang 2017 dari target 5 juta sertifikat. "Target kita 5 juta yang dibagikan tahun ini, tahun depan 7 juta, tahun 2019 target kita 9 juta, pokoknya pegawai BPN, kanwil BPN tidak tidur, tidak tahu berapa tahun," ungkapnya.
Presiden Jokowi bahkan mengaku sudah mengangkat ribuan juru ukur baru untuk mempercepat proses sertifikasi tanah. Hingga kini, pemerintah telah menambah 4.600 juru ukur untuk melakukan pengukuran terhadap tanah yang dimiliki masyarakat.
"Katanya Pak Menteri ke saya, Pak juru ukurnya kurang Pak. Sudah dicari, sudah berapa pak? Sudah tambah 4.600 juru ukur. Kalau kurang tambah lagi tidak ada alasan rakyat tidak pegang sertifikat," tegasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri ATR/BPN dampingi Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat PTSL dan Redistribusi Tanah di Cilacap
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun
Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaPR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025
"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Baca Selengkapnya110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit
Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaBagikan Sertifikat Tanah di Bengkalis, Wamen Raja Juli: Mohon Dijaga Hasil Kerja Jokowi
Sertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaSerahkan Sertifikat Tanah NU dan Muhammadiyah, Wamen Raja Juli: Keduanya Tulang Punggung Bangsa
Sertifikasi tanah wakaf era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mensertifikasi sebanyak 151.749 bidang.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca SelengkapnyaMenteri Hadi Bagikan Sertifikat Redistribusi di Jambi: Tidak Bisa Dijual Selama 10 Tahun
Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan 279 sertifikat redistribusi tanah secara door to door.
Baca Selengkapnya